Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Teologi

Apa itu Fulgens Corona?

6 Mei 2020
inTeologi
8
Apa itu Fulgens Corona?
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Fulgens Corona, istilah bahasa Latin yang kira-kira berarti “Mahkota Emas”. Ini adalah judul sebuah Ensiklik yang dikeluarkan oleh Paus Pius XII pada 8 September 1953, bertepatan dengan peringatan kelahiran Bunda Maria.

Ensiklik ini diproklamirkan untuk merayakan usia satu abad Dogma Maria Immaculata atau Maria dikandung tanpa noda dosa, yang diproklamirkan apda tahun 1854 oleh Paus Pius IX.

Dengan Fulgen Corona, Paus menetapkan satu tahun sebagai tahun kudus (Little Holy Year), dibuka pada 8 Desember 1953 di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, dan berlangsung selama satu tahun. Dalam Ensiklik ini Paus menegaskan kembali dua alasan keyakinan Gereja bahwa Maria sejak ia dikandung, telah dilindungi dari noda dosa, dan bahwa hal itu merupakan rahmat istimewa dari Allah bagi Maria.

Pertama Paus menegaskan keistimewaan Maria, yaitu sebagai orang yang secara khusus dipilih dan dilindungi Allah sejak dikandung. Paus berkata: “Jika kita mengakui kasih Allah yang berkobar-kobar dan manis, yang dengannya Ia telah mengasihi dan terus mengasihi Ibu dari Putra tunggal-Nya, bagaimana mungkin kita masih memikirkan (mencurigai) jangan-jangan ia (Maria), pada suatu masa adalah pelaku dosa dan karena itu berada di luar daya daya rahmat ilahi”? (DS 3908).

Kedua, Paus menegaskan kesucian Maria berdasarkan kisah penetapan permusuhan antara keturunan Hawa dan ular, sebagaimana dikatakan dalam Kej 3: 15. Keyakinan Gereja akan Maria sebagai Hawa Baru pun telah ditegaskan secara definitif dan meriah dalam dogma Maria Immaculata.

Menegaskan hal itu, Paus berkata: “Seandainya pernah ada suatu saat tertentu Santa Perawan Maria berada di luar rahmat ilahi, karena terkontaminasi dosa warisan pada saat ia dikandung, maka tak benar bahwa antara ia dan ular akan terjadi permusuhan abadi sebagaimana dikatakan sejak dari tradisi paling antik sampai pada saat pernyataan meriah tentang keperawanannya….”.

BacaJuga

Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?

Kebangkitan Teologi Harapan

Teologi Perdamaian Paus Leo ke-XIV

Kekristenan di Era Posthuman

Misteri “Aku Haus”

Mengapa Maria Bergelar Advocata?

Pernyataan ini mengandung keyakinan bahwa teks Kej. 3: 15 merupakan model paling awal Kabar Sukacita (Proto Evangelium), meterai perjanjian Allah yang tak terbatalkan. Sebab, kutukan terhadap ular di taman Eden dirangkai dengan janji Allah kepada manusia: “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya” (Kej 3: 15).

Para penulis Kristen kemudian menafsirkan teks ini sebagai proto evangelium, yang kemudian dinyatakan pula bagi umat Israel, dan dalam Perjanjian Baru terpenuhi dalam diri Yesus Kristus, Putra Allah yang lahir dari perawan Maria, Hawa Baru itu (bdk. Hayes, 1989: 16-17; Gagliardi 2017, 469).

Dogma Maria Immaculata telah diproklamirkan oleh Paus Pius IX pada tahun 1854 dalam sebuah bulla kepausan yang berjudul Ineffabilis Deus (Tuhan yang tak terlukiskan). Ada pun jejak dogma ini digali dari Kitab Suci, diajarkan oleh para Bapa Gereja, dan secara tegas dibela oleh teolog Fransiskan, beato Yohanes Duns Scotus (1266-1308), dengan sintesi argumen yang terkenal: Oleh karena rahmat Allah yang terjelma dalam diri Yesus, Maria dapat, patut, maka terjadilah (potuit, decuit, ergo fecit).

 



Tags: Fulgens CoronaMaria Immaculata
Share189SendTweet
Artikel Sebelumnya

Maria Bunda Allah

Artikel Berikut

Santo Bernardinus dari Siena

TerkaitTulisan

Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?

Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?

Kebangkitan Teologi Harapan

Kebangkitan Teologi Harapan

Teologi Perdamaian Paus Leo ke-XIV

Kekristenan di Era Posthuman

Misteri “Aku Haus”

Mengapa Maria Bergelar Advocata?

Apa Itu Neraka?

Apapun Agamamu Anda ‘Merayakan Ekaristi’

Komentar 8

  1. Theresia Ina Duran says:
    5 tahun yang lalu

    Terimakasih tulisannya Romo….

    Balas
  2. Irene says:
    5 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater

    Balas
  3. Agustinus Pati Sekian Atakowa says:
    5 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater,, semoga menambah wawasan kami dalam ber katekese.. —(Salam & Doa,, semoga Pater sehat selalu.)

    Balas
  4. Agustinus sili says:
    5 tahun yang lalu

    Terimakasih ama pater,sungguh luar biasa,bisa menjadi permenungan yang berharga di saat pandemi corona saat ini.selamat dan sukses terus ama pater..????

    Balas
    • Andre Atawolo says:
      5 tahun yang lalu

      Terima kasih ama

      Balas
  5. Sr vero fmm says:
    5 tahun yang lalu

    Tk Pater atas renungan ini, smga kita semakin dikuatkan oleh Rahmat Tuhan dan kasih dari Bunda Maria

    Balas
  6. Victor says:
    5 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater untuk pencerahannya

    Balas
  7. Soviani says:
    5 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?
  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Mengapa Juni Disebut Bulan Hati Kudus Yesus?
  • Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus

Komentar Terbaru

  • Nita Garot pada Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?
  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Sr M.Gertrudis PRR pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Irene pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikharapanhikmat roh kudusimankarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPatris CordePaus Benediktus XVIPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiteologi selfieTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id