Gregorius Nazianzus (329-390), salah satu dari tiga Bapa Kapadokia (selain Gregorius Nissa dan Basilius Agung), menulis sebuah meditasi yang indah tentang misteri Allah Trinitas.
Dalam meditasinya ia merenungkan bahwa Tiga Pribadi Ilahi Bapa, Putra, Roh Kudus bersekutu dalam satu kodrat ilahi. Keesaan kodrat dan ketigaan pribadi itu tak terpisahkan.
Sungguh dalam misteri persekutuan Allah Trinitas itu. Pikiran manusia tak sanggup menyelaminya. Diperlukan iman mendalam untuk merasakan misteri nan luhur itu.
‘Baru saja aku mulai mengontemplasikan Kesatuan, Trinitas menaungi aku dengan kemegahan-Nya. Baru saja aku mulai mengontemplasikan Trinitas, Kesatuan melingkupi aku. Ketika salah satu dari Trinitas tampak padaku, aku memikirkan semuanya, semakin mataku memandangnya dengan utuh, semakin Ia luput dari pandanganku. Pikiranku sungguh terbatas untuk memahami Yang Satu, sehingga tak ada lagi ruang di dalamnya. Ketika aku menggabungkan Ketiganya dalam pikiran, aku melihat hanya nyala api tunggal, dan aku pun tak sanggup memahami Cahaya yang Tunggal itu’ (Oratio 40).
Terimakasih Pater