Ada beragam karunia namun hanya satu Roh, kata Santo Paulus [1Kor 12: 7-11]. Perbedaan karunia menjadikan orang saling memperkaya, bukan saling menjatuhkan. Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa ada Karunia Roh yang autentik padaku?
Santo Fransiskus Assisi [1181-1226] misalnya memberikan petunjuk yang jelas cara orang mengenal karunia Roh: Siapa memiliki salah satu dan tidak melanggar yang lainnya, ia memiliki semuanya. Siapa melanggar salah satu, ia tidak memiliki satu pun dan melanggar semuanya [SalKeut. 6-7]. Kenalilah potensi dirimu!
Karunia yang kecil sekalipun, kalau dikembangkan, maka karunia lain yang tersembunyi pun ikut berkembang. Sebaliknya sekalipun karunia itu besar dan banyak, tetapi kalau tidak dikembangkan atau disalahgunakan, ia mati. Bertekunlah dalam Roh!
Allah telah memberikan karunia Roh-Nya kepada setiap orang sesuai kemampuannya. Yang paling utama bukan soal perbedaan atau besar kecilnya, tetapi bagaimana saya bersyukur dan mengembangkan karuniaku agar bertumbuh dan berbuah banyak.
Fransiskus, dalam tulisannya yaitu Petuah, memberi petunjuk bagaimana orang dapat menguji dirinya sendiri, apakah ia benar-benar memiliki Roh Tuhan?
Pertama, jika seseorang benar-benar memiliki Roh Tuhan yang autentik, ia tidak memegahkan diri karenanya, melainkan tetap bersikap rendah hati sebagai seorang hamba Allah yang hina dan rendah [Pth. XII]. Kesombongan adalah musuh Roh Kudus.
Kedua, orang yang benar-benar memiliki Roh Tuhan, ia tidak merasa cemburu karena karunia yang dimiliki orang lain, melainkan ikut bergembira, bahkan dengan rasa gembira yang lebih besar. Kecemburuan adalah lawan dari Roh Kudus.
‘Berbahagialah hamba yang tidak lebih bermegah-megah atas kebaikan yang diucapkan dan dikerjakan Tuhan dengan perantaraannya sendiri, dari pada atas apa yang diucapkan dan yang dikerjakan Tuhan dengan perantaraan orang lain’ [Pth. XVII].
Ketiga, orang yang memiliki Roh Tuhan pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik [Yak 3:17]. Kemunafikan adalah racun bagi daya Roh Kudus.
Luar biasa pencerahannya….terima kasih pater
Refleksi inspiratif, thanks.
Terimakasih Pater tulisanya, menarik dan sangat mengispirasi.semiga semaki mampu dan menyadari akan Roh yang berkarya dalam diriku.
Mantap pater
Terimakasih mudah diingat
Puji Tuhan Terima kSih bny Pater atas pencerahannya, kita jadi bisa melihat apakah ada karunia Roh kudus dalam diri kita. Salam sehattt sll Pater ????????????
Puji Tuhan Terima kSih bny Pater atas pencerahannya, kita jadi bisa melihat apakah ada karunia Roh kudus dalam diri kita. Salam sehattt sll Pater ????????????
Terimakasih Pater Andre atas tulisannya yg menginspirasi, semoga kita selalu terbuka untuk bimbingan dan karya Roh Kudus dalam diri kita.