Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Spiritualitas

Maria Mendengar & Percaya

19 Desember 2020
inSpiritualitas
8
Maria Mendengar & Percaya
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

 

Mungkinkah merangkum semua kisah wahyu ilahi, nubuat para nabi, segala kisah kebijaksanaan dan keindahan Mazmur dalam Alkitab menjadi satu kisah? Menurut penginjil Lukas, mungkin: ia merangkumnya dalam adegan yang terkenal: kabar malaikat kepada Maria tentang kelahiran Yesus.

Malaikat Gabriel diutus Allah ke Nazaret, sebuah tempat yang tak terkenal, tidak masuk dalam hitungan, nyaris terlupakan. Malaikat bertemu dengan seorang perempuan bernama Maria, yang bertunangan dengan Yusuf.

Tidak dikatakan bahwa malaikat menampakkan diri kepada Maria. Ini sebuah perjumpaan yang tak tampak, berbeda dari penampakan malaikat kepada Zakharia yang terkesan meriah serta di tempat istimewa (Baid Suci). Zakharia terkejut melihat malaikat (1: 12); sedangkan Maria terkejut karena mendengar perkataan itu (29).

Sentral dari perjumpaan malaikat dan Maria ialah kata-kata atau Sabda Tuhan. Malaikat berbicara dan Maria mendengarkannya serta menjadi percaya. Lukas mengutamakan sikap mendengar dari Maria. Lukas sedang mengkreasi ide dasar yang akan menjiwai seluruh tulisannya.

Lukas menyampaikan pesan khas Injil: iman tumbuh dalam diri seseorang ketika ia mendengarkan Sabda. Pesan ini pula yang disampaikan Injil Yohanes: ‘Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya’ (20: 29). Tidak melihat namun percaya adalah sikap dasar yang diminta dari seorang murid Yesus.

BacaJuga

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Maria terkejut bukan karena melihat tetapi karena mendengar kata-kata malaikat. Malaikat membawa berita sekaligus misi. Maria menerimanya. Lalu malaikat menyatakan penyartaan Tuhan. Ini sintesi dari pola wahyu ilahi dalam seluruh Perjanjian Lama: Sabda-tanggapan manusia-janji Tuhan.

Roh Kudus akan turun atas Maria dan kuasa Allah menyertainya. Janji ini ditegaskan malaikat: ‘bagi Allah tidak ada yang mustahil’. Artinya setiap sabda Allah terpenuhi; setiap sabda Tuhan adalah peristiwa. Allah bersabda sama dengan Allah menciptakan. Sabda Allah menjadi manusia di tengah kita.

Maka Maria percaya. Lahirlah fiat Maria: ‘jadilah padaku menurut perkataanmu’. Jawaban terkenal itu bisa diungkapkan begini: ‘saya tak sabar menanti kata-katamu itu terjadi padaku’. Maria antusias, siap menjalani misi.

Malaikat meninggalkan Maria. Kabar malaikat ini baru awal. Misi Maria masih panjang. Ia akan merasa sendirian. Namun Sabda menjadi pegangannya. Maria adalah model pendengara Sabda. Tak hanya itu: Ia adalah pelaku sabda. Ia menjadi model bagi setiap orang beriman.

Tags: Bunda MariaFiat MariaMalaikatsabda
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Misteri Trinitas

Artikel Berikut

Mengenang Rm Herry Priyono

TerkaitTulisan

Berdamai dengan Ibu Bumi

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Natal Delapan Abad Lalu

Cinta St. Antonius Padua pada Maria

Komentar 8

  1. Katrin says:
    5 tahun yang lalu

    Amiiiinnn???
    Terima kasih bny Pater, semoga kami bisa meneladan Bunda Maria yg selalu ” jadilah padaku menurut perkataanMU…” Amiin
    Tidak ada tg mustahil dihadapan Tuhan…mjd kekuatan n jaminan hidup kami…Amiinn

    Balas
  2. Irene says:
    5 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater….

    Balas
  3. Romaida katarina simbolon says:
    5 tahun yang lalu

    Terimakasih pater, selamat belajar dari bunda Maria dengan rendah hati

    Balas
  4. Albertus Muda says:
    5 tahun yang lalu

    Terima kasih tuan untuk pewartaa ini.

    Balas
  5. Irma says:
    5 tahun yang lalu

    Terima kasih pater untuk sharingnya , memberi banyak pengetahuan buat pribadi kami sendiri, selamat menyongsong hari Natal

    Balas
  6. Agustinus Pati Arkian Atakowa. says:
    4 tahun yang lalu

    Semoga kita sebagai umat beriman selalu berusaha untuk menjadi pendengar dan pelaku Sabda Allah seperti Maria.. Salam dan doa,, semoga pater sehat selalu. ?

    Balas
  7. Ferdimtb says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih banyak pater. Menjadi pengalaman yang bermakna dalam meneladani sikap Bunda Maria.

    Balas
  8. Lusi Sinurat says:
    4 tahun yang lalu

    Maria antusias, siap menjalani misi… Gracias Padre

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Mengapa Juni Disebut Bulan Hati Kudus Yesus?
  • Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus
  • Paus Beri Bonus Konklaf 500 Euro untuk Karyawan Vatikan

Komentar Terbaru

  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Sr M.Gertrudis PRR pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Irene pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Agus Pati Arkian Atakowa pada Apa itu TEOLOGI? [1]

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja KatolikHati Kudus Yesushikmat roh kudusimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPatris CordePaus Benediktus XVIPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id