Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Berita

Paus Menepis Isu-Isu Miring tentang Diri dan Visinya

22 September 2021
inBerita
1
Berpuasa Ala Paus Fransiskus
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Pada 12 September, Paus Fransiskus mengadakan sebuah pertemuan tertutup dengan para iman Jesuit di Slovakia selam kunjungan pastoral di sana. Perbincangan dengan para rekan Jesuit itu kemudian dipublikasikan di sebuah jurnal Jesuit, La Civiltà Cattolica, pada 21 September.

Dalam pertemuan tersebut, seorang imam bertanya kepada Paus tentang kondisi kesehatannya pasca-operasi bulan Juli lalu.

“Saya masih hidup, meskipun beberapa orang menginginkan saya mati”, jawab Paus.

“Saya tahu bahkan ada pertemuan antara para uskup yang menganggap kondisi paus lebih serius daripada versi berita resmi. Mereka sedang mempersiapkan konklaf,” tambahnya. “Sabar! Terima kasih Tuhan, saya baik-baik saja.” [Konklaf: sidang pemilihan Paus baru].

Setelah operasi, desas-desus palsu mulai beredar di media sosial dan di berita-berita online bahwa Paus Fransiskus akan segera mengundurkan diri, sebagian didasarkan pada berita-berita miring bahwa paus mungkin menderita penyakit ‘turunan’ dan ‘kronis’.

Dalam pertemuan itu rekan-rekan Jesuitnya juga meminta tanggapan Paus sendiri atas pandangan orang terhadapnya yang terbagi. Ada yang melihatnya sebagai sosok Paus yang ideal, tetapi ada pula yang menilai Paus Fransiskus seorang ‘heterodoks’, karena terkesan kurang ketat dalam mengajarkan prinsip-prinsip kebenaran Kristiani.

BacaJuga

Seruan Apostolik In Unitate Fidei

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Pertama Kali Jenasah Fransiskus Assisi Dipamerkan

Paus menjawab singkat: “Kita para Jesuit berusaha untuk mengatasi perpecahan itu”.

Pengeritik Paus berpandangan bahwa ia lebih konsern dengan isu-isu sosial, sehingga di anggap komunis. “Mereka (para pengeritik) mengatakan bahwa saya tidak berbicara tentang kekudusan, padahal saya menulis Seruan Apsotolik tentang kekudusan, Gaudete et Exultate”.

Paus juga mengetahui bahwa ada channel TV Katolik yang selalu melontarkan kritik kepadanya. Ada saja pihak yang “berkomentar buruk tentang”, katanya.

“Saya secara pribadi pantas menerima serangan dan hinaan karena saya orang berdosa, tetapi Gereja tidak pantas menerimanya. Mereka adalah pekerjaan iblis,” katanya.

“Saya terkadang kehilangan kesabaran, terutama ketika mereka mengadili tanpa berdialog secara nyata. Saya tidak bisa berbuat apa-apa di sana. Namun, saya terus berjalan tanpa memasuki dunia ide dan fantasi mereka. Saya tidak mau masuk dan karena itu saya lebih memilih untuk mengajar, mengajar…”, ujarnya.

Paus menepis pandangan bahwa ia terlalu revolusioner: “Saya berjalan maju, bukan karena saya ingin memulai revolusi,” kata Paus Fransiskus. “Saya melakukan apa yang saya rasa harus saya lakukan. Dibutuhkan banyak kesabaran, doa dan banyak amal.”

 

 

Tags: Paus Fransiskus
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Pernyataan Terbaru Paus Soal Aborsi, Ekaristi, Pernikahan Sejenis

Artikel Berikut

Siswa Sekolah Katolik Menang Lomba Membaca Bahasa Arab

TerkaitTulisan

Teologi Perdamaian Paus Leo ke-XIV

Seruan Apostolik In Unitate Fidei

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Pertama Kali Jenasah Fransiskus Assisi Dipamerkan

DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV

Santo Carlo Acutis dan Mukjizat Keturunan

Komentar 1

  1. Agustinus Pati Arkian Atakowa. says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih pater.. Berita terkini tentang Paus Fransiskus. __Salam dan doa, semoga pater sehat selalu dan senantiasa dalam perlindungan TUHAN. ?

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Seruan Apostolik In Unitate Fidei
  • Gereja: Komunitas Pengharapan
  • Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria
  • Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik
  • Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Komentar Terbaru

  • Soviani pada Seruan Apostolik In Unitate Fidei
  • Irene pada Gereja: Komunitas Pengharapan
  • Soviani pada Poin-Poin Inti Dilexi Te
  • Soviani pada DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV
  • Irene pada Fransiskus Assisi Influencer Tuhan Dengan Algoritma Kasih

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusDilexit NosdisabilitasEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikharapanhikmat roh kudusimanJean Vanierjiwa manusiakarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibmanusia sebagai citra AllahnatalPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVPaus Leo XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto Agustinus HippoSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id