Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Spiritualitas

Suara dari Padang Gurun

6 Desember 2021
inSpiritualitas
1
Suara dari Padang Gurun
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Yohanes Pembaptis, seorang tokoh yang dalam Injil ditampilkan pada masa Adven, masa penantian penuh harapan akan kedatangan (adventus) Tuhan Yesus Kristus, orang Nazaret.

Yohanes identik dengan suara orang yang berseru-seru di Padang Gurun. Suaranya bukan sekedar bunyi. Ia mengemakan seruan nubuat nabi Yesaya tentang kedatangan Sang Penyelamat.

Suara bukan sekedar bunyi, meskipun kadang-kadang ia hanya menjadi bebunyian saja. Suara bisa membingungkan karena menimbulkan keributan, riuh rendah. Suara bisa mengacaukan.

Suara sering dicari, dikumpulkan, lebih banyak lebih baik. Di ruang kotak suara, orang mempertaruhkan suaranya. Katanya suara rakyat itu suara Tuhan, meskipun rakyat sering dibohongi.

Suara bisa memberi arahan. Suara di balik pengeras suara di stasiun dan bandara memberi petunjuk. Suara dalam rumah ibadat memberi arahan sikap, tak sekedar petunjuk atau provokasi.

Banyak suara-suara di sekitar kita. Ramai sekali. Masuk ke telinga kita, terasa ribut. Tak mudah memilih mana suara yang memberi petunjuk, mana yang hanya mengacaukan.

BacaJuga

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Di antara keramaian itu ada suara dari padang gurun: ‘luruskanlah jalan Tuhan’. Suara ini mengatakan kebenaran. Ia menyoroti kontradiksi-kontradiksi dalam diri manusia.

Tradisi kristiani meyakini bahwa suara hati itu suara kebenaran. Ia lembut, namun mengusik. Suara hati bahkan berbicara tentang kebenaran sejati: “Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hiudup”.

Suara Yohanes mengusik kenyamanan penguasa lalim seperti Herodes. Hati raja terombang-ambing karena suara Yohanes. Yohanes tak bungkam. Ia mati karena membela kebenaran.

Coba dengar suara dari padang gurun: gunung kesombongan diratakan, bukit keangkuhan ditimbun, lika-liku cinta diri diluruskan. Kalau suara itu mengusikmu, jangan takut, itu suatu tanda baik.

Tags: advenYohanes Pembaptis
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Pesan Indah Paus Fransiskus bagi Orang Muda

Artikel Berikut

Sukacita Batin

TerkaitTulisan

Berdamai dengan Ibu Bumi

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Natal Delapan Abad Lalu

Cinta St. Antonius Padua pada Maria

Komentar 1

  1. Theresia Ina Duran says:
    4 tahun yang lalu

    Terimakasih tulisannya Pater…
    Semoga bisa mendengar suara Tuhan dalam hidup…

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Mengapa Juni Disebut Bulan Hati Kudus Yesus?
  • Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus
  • Paus Beri Bonus Konklaf 500 Euro untuk Karyawan Vatikan

Komentar Terbaru

  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Sr M.Gertrudis PRR pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Irene pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Agus Pati Arkian Atakowa pada Apa itu TEOLOGI? [1]

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja KatolikHati Kudus Yesushikmat roh kudusimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPatris CordePaus Benediktus XVIPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id