Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Berita

Santo Carlo Acutis dan Mukjizat Keturunan

12 September 2025
inBerita
0
Santo Carlo Acutis dan Mukjizat Keturunan
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

BacaJuga

Seruan Apostolik In Unitate Fidei

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Pertama Kali Jenasah Fransiskus Assisi Dipamerkan

Pada hari Kanonisasi Carlo Acutis, hadir dua saudaranya yang kembar yaitu Michele yang membaca bacaan pertama dan Francesca yang ikut mengantar persembahan bersama kedua orang tua mereka. Kisah kelahiran dua saudaranya ini menambah mukjizat tentang Santo Carlo Acutis.

Carlo adalah anak sulung. Ia meninggal di usia 15 tahun pada tahun 2006. Pada waktu itu usia ibunya Antonia Salsano Acutis 44 tahun. Ibu Antonia sudah sangat rindu memiliki anak lagi sejak Carlo masih hidup, namun ia tahu bahwa itu sangat sulit bagi dia.

Setelah Carlo meninggal, orang tuanya berencana mengadopsi anak. Di Italia prosesnya membutuhkan waktu empat sampai lima tahun. Namun tak lama berselang, Carlo datang kepada ibunya dalam mimpi, dan berkata kepadanya bahwa ia akan menjadi ibu lagi.

Tak lama kemudian ibu Antonia mengandung, bahkan anak kembar. Empat tahun setelah kematian Carlo, tepatnya 12 Oktober 2010 lahir dua saudaranya yang kembar. Sungguh mujizat! Kelahiran kedua saudaranya adalah bukti rahmat kesuburan dari Tuhan.

Sangat menarik bahwa kedua saudaranya itu hadir dan menyaksikan saudara mereka Carlo, si influencer Tuhan ini, dikanonisasi Paus Leo pada 7 September 2025. Para ibu yang mengalami kesulitan memiliki anak dapat berdoa kepada Santo Carlo sebagai pelindung kesuburan. Amin.

Tags: Santo Carlo Acutis
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Roh Kudus Menurut St Agustinus Hippo

Artikel Berikut

Fransiskus Assisi Influencer Tuhan Dengan Algoritma Kasih

TerkaitTulisan

Teologi Perdamaian Paus Leo ke-XIV

Seruan Apostolik In Unitate Fidei

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Pertama Kali Jenasah Fransiskus Assisi Dipamerkan

DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV

Paus Angkat Henry Newman Menjadi Doktor Gereja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Dilexi Te dan Natal 2025
  • Seruan Apostolik In Unitate Fidei
  • Gereja: Komunitas Pengharapan
  • Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria
  • Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Komentar Terbaru

  • Andre Atawolo pada Dilexi Te dan Natal 2025
  • sr. Alfonsa SFD pada Dilexi Te dan Natal 2025
  • Soviani pada Seruan Apostolik In Unitate Fidei
  • Irene pada Gereja: Komunitas Pengharapan
  • Soviani pada Poin-Poin Inti Dilexi Te

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona Viruscovid-19Dilexit NosdisabilitasEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikharapanhikmat roh kudusimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibmanusia sebagai citra AllahnatalPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVPaus Leo XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto Agustinus HippoSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id