Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Berita

Siswa Sekolah Katolik Menang Lomba Membaca Bahasa Arab

30 September 2021
inBerita
3
Siswa Sekolah Katolik Menang Lomba Membaca Bahasa Arab

photo from vatican news

Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Seorang siswa dari sebuah sekolah Katolik bergengsi di Roma telah menjadi penutur asli non-Arab pertama yang memenangkan Kejuaraan Membaca Bahasa Arab. Ia adalah Alexander Vörös.

Ini merupakan sebuah ujian yang melelahkan di mana para pesaing menghasilkan ringkasan dari 50 buku dalam bahasa Arab. Perbedaan kemampuan fisik tak menghalangi semangat Alexander.

Pernahkah Anda membaca 50 buku dalam bahasa ibu Anda dan kemudian menulis ringkasan satu halaman dari masing-masing buku? Sekarang bayangkan Anda melakukan hal yang sama dalam bahasa yang bukan bahasa asing.

Prestasi mengesankan itu persis seperti yang dilakukan Alexander Vörös baru-baru ini untuk memenangkan hadiah utama dalam sastra Arab, Kejuaraan Membaca Bahasa Arab.

Alexander adalah seorang siswa Katolik di Marymount International School Rome, sebuah sekolah Katolik swasta yang mengadopsi sistem pembelajaran Amerika.

Kecintaan Alexander pada bahasa Arab dimulai bertahun-tahun lalu saat tumbuh besar di Tanah Suci, tempat ayahnya bekerja sebagai arkeolog dan profesor.

BacaJuga

Seruan Apostolik In Unitate Fidei

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Pertama Kali Jenasah Fransiskus Assisi Dipamerkan

Dia berhadapan dengan 21 juta kontestan lain dari seluruh dunia dalam Tantangan Membaca Bahasa Arab, yang pesertanya berasal dari 14 negara Arab dan 38 negara non-Arab.

Kompetisi ini merupakan bagian dari inisiatif yang dipromosikan oleh Perdana Menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Alexander mengambil hadiah utama sebagai penutur asli non-Arab pertama yang memenangkan kategori untuk siswa yang tinggal di negara non-Arab.

Dia bersaing dengan penutur asli dari kalangan diaspora Arab, dan dinilai berdasarkan kualitas pilihan bacaannya serta kedalaman dan ketepatan jawabannya.

Menurut siaran pers dari sekolah Marymount, Alexander menjadi contoh ‘dedikasi untuk membaca dan beasiswa’ dan sebagai wujud ‘ketertarikan pada budaya dan tradisi lain.’

Alexander, orang tuanya, dan beberapa staf sekolah Marymount muncul dalam video pendek tentang penghargaan yang diproduksi oleh UEA.

Menarik, dalam video pendek ini tampak Alexander yang adalah seorang dengan kemampuan intelektual berbeda, istimewa dan luar biasa. Ia dipuji oleh gurunya sebagai ‘siswa luar biasa’.

Alexander sekarang belajar Sastra Arab Tingkat Tinggi sebagai bagian dari International Baccalaureate Diploma di Marymount.

 

 

Tags: Alexander Vörös.
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Paus Menepis Isu-Isu Miring tentang Diri dan Visinya

Artikel Berikut

Paus Pilih Satu Kata Sebagai Tema Hari Komunikasi Sedunia 2022

TerkaitTulisan

Teologi Perdamaian Paus Leo ke-XIV

Seruan Apostolik In Unitate Fidei

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Pertama Kali Jenasah Fransiskus Assisi Dipamerkan

DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV

Santo Carlo Acutis dan Mukjizat Keturunan

Komentar 3

  1. Lusi Sinurat says:
    4 tahun yang lalu

    Gracias Padre??

    Balas
  2. Agustinus Pati Arkian Atakowa says:
    4 tahun yang lalu

    Luar biasa Alexander Voros…__Terima kasih pater. _Salam dan doa, semoga pater sehat selalu. ???

    Balas
  3. Tini Inggriani says:
    4 tahun yang lalu

    Amazing. Salam sehat Pater

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Seruan Apostolik In Unitate Fidei
  • Gereja: Komunitas Pengharapan
  • Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria
  • Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik
  • Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Komentar Terbaru

  • Soviani pada Seruan Apostolik In Unitate Fidei
  • Irene pada Gereja: Komunitas Pengharapan
  • Soviani pada Poin-Poin Inti Dilexi Te
  • Soviani pada DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV
  • Irene pada Fransiskus Assisi Influencer Tuhan Dengan Algoritma Kasih

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusDilexit NosdisabilitasEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikharapanhikmat roh kudusimanJean Vanierjiwa manusiakarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibmanusia sebagai citra AllahnatalPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVPaus Leo XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto Agustinus HippoSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id