Pada hari Kanonisasi Carlo Acutis, hadir dua saudaranya yang kembar yaitu Michele yang membaca bacaan pertama dan Francesca yang ikut mengantar persembahan bersama kedua orang tua mereka. Kisah kelahiran dua saudaranya ini menambah mukjizat tentang Santo Carlo Acutis.
Carlo adalah anak sulung. Ia meninggal di usia 15 tahun pada tahun 2006. Pada waktu itu usia ibunya Antonia Salsano Acutis 44 tahun. Ibu Antonia sudah sangat rindu memiliki anak lagi sejak Carlo masih hidup, namun ia tahu bahwa itu sangat sulit bagi dia.
Setelah Carlo meninggal, orang tuanya berencana mengadopsi anak. Di Italia prosesnya membutuhkan waktu empat sampai lima tahun. Namun tak lama berselang, Carlo datang kepada ibunya dalam mimpi, dan berkata kepadanya bahwa ia akan menjadi ibu lagi.
Tak lama kemudian ibu Antonia mengandung, bahkan anak kembar. Empat tahun setelah kematian Carlo, tepatnya 12 Oktober 2010 lahir dua saudaranya yang kembar. Sungguh mujizat! Kelahiran kedua saudaranya adalah bukti rahmat kesuburan dari Tuhan.
Sangat menarik bahwa kedua saudaranya itu hadir dan menyaksikan saudara mereka Carlo, si influencer Tuhan ini, dikanonisasi Paus Leo pada 7 September 2025. Para ibu yang mengalami kesulitan memiliki anak dapat berdoa kepada Santo Carlo sebagai pelindung kesuburan. Amin.