Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Spiritualitas

Simon & Yudas, Langka Informasi namun Hebat

27 Oktober 2021
inSpiritualitas
1
Simon & Yudas, Langka Informasi namun Hebat
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Pesta Rasul Simon dan Yudas dirayakan pada pada 28 Oktober. Pesta ini sudah tercatat dalam sebuah penanggalan antik sejak abad ke-VI, yang dikaitkan dengan St. Hironimus (Martyrologium Hieronymianum), dan mulai dirayakan Gereja Roma sejak abad ke-IX, di hari yang sama.

Dalam penanggalan antik itu nama keduanya berdampingan. Dalam Injil nama mereka muncul di bagian akhir daftar para rasul, namun informasi yang tersedia tentang mereka sangat langka.

Simon. Simon lahir di daerah Kana, dan dijuluki oleh Penginjil Lukas sebgai ‘orang Zelot’ (Luk 6: 15; Kis 1: 13), mungkin karena dia pernah bergabung dalam kelompok orang Zelot, kaum yang sangat anti-Romawi: mereka mengangkat senjata membela bangsa Israel dari kuasa asing.

Menurut tradisi, Simon mati sebagai martir dengan menumpahkan darah yang hebat. Tubuhnya dicabik-cabik dengan gergaji (atau sejenisnya). Itulah sebabnya mengapa ia digambarkan dengan simbol benda itu, dan menjadi pelindung para penebang ataupun pnggergaji kayu.

Yudas bukan Iskariot. Penginjil Lukas memberi informasi singkat tentang Yudas: ia disebut “anak Yakobus” (Luk 6: 16). Para ahli Kitab Suci berbeda pandangan tentang arti nama belakang itu. Ada yang mengartikannya ‘saudara laki-laki Yakobus’, yang lain ‘anak Yakobus’.

Penginji Matius dan Markus malah memanggilnya dengan nama Tadeus. Menarik untuk diketahui bahwa nama belakang itu dalam bahasa Aram berarti “murah hati”.

BacaJuga

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Inti Kemuridan. Menurut penginjil Yohanes, dalam Perjamuan Terakhir Yudas Tadeus bertanya kepada Yesus. “Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” (Yoh. 14:22).

Yesus tidak menjawabnya secara langsung, tetapi menunjuk inti sari makna panggilan menjadi murid Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti Firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia” (Yoh. 14: 3).

Cara Tuhan menyapa manusia ialah dengan kasih. Bukan kebetulan bahwa pertanyaan tersebut datang dari Yudas Tadeus. Karena kemurahan hatinya ia memiliki intuisi jawaban sang Guru.

Seperti Simon, Yudas Tadeus dihormati sebagai martir, tetapi tak ada rekaman sejarah kematiannya. Namun, dari Kisah Para Rasul, jelas diketahui bahwa para rasul adalah saksi kebangkitan Kristus, dan inilah sukacita terbesar bagi para rasul dan setiap murid Yesus.

Tags: Simon dan Yudas
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Doa Indah Paus Fransiskus bagi para Imigran di Libia

Artikel Berikut

Joe Biden Bertemu Paus Fransiskus. Ada Kejadian Unik

TerkaitTulisan

Berdamai dengan Ibu Bumi

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Natal Delapan Abad Lalu

Cinta St. Antonius Padua pada Maria

Komentar 1

  1. Irene+santi+widiastuti says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?
  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Mengapa Juni Disebut Bulan Hati Kudus Yesus?
  • Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus

Komentar Terbaru

  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Sr M.Gertrudis PRR pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Irene pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Agus Pati Arkian Atakowa pada Apa itu TEOLOGI? [1]

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikharapanhikmat roh kudusimankarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPatris CordePaus Benediktus XVIPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiteologi selfieTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id