Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Spiritualitas

Asal-Usul Salam Pace e Bene

3 Februari 2024
inSpiritualitas
7
Asal-Usul Salam Pace e Bene
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Salam Pace e Bene sudah mendunia dan populer. Dalam bahasa Latin Pax et Bonum, bahasa Inggris Peace and Good dan Indonesia Damai dan Kebaikan. Salam ini dikaitkan dengan St Fransiskus Assisi.

Kisah panggilan Fransiskus merupakan sebuah kisah pertobatan dari ambisi menjadi prajurit gagah yang menang dalam perang politik menjadi prajurit perdamaian. Ia mula-mula berdamai dengan dirinya, masa lalunya, mimpi dan ambisinya, lalu memberi kesaksian tentang damai itu.

Fransiskus mula-mula ingin menjadi prajurit perang dalam perang Assisi melawan Perugia. Namun setelah mendengar suara Tuhan dalam mimpi, berbalik arah menjadi Bentara Damai Kristus.

Fransiskus dikenal sebagai seorang pendamai, peacamaker. Dikisahkan bahwa pada September 1219 ia pergi ke Mesir membawa salam damai kepada Sultan Al-Kamil justru ketika perang salib berkecamuk. Kedunya pun bersahabat. Alkisah, Fransiskus mendamaikan serigala buas dengan warga kampung Gubbio.

Jejak salam Pace e Bene ditemukan dalam beberapa tulisan Fransiskus dan tulisan tentang dia, ada yang autentik, dan ada pula yang berupa kisah atau tuturan orang dalam tradisi.

AngBul 11 (Anggaran Dasar dengan Bulla Paus): Para saudara yang bepergian ke dunia… “hendaklah mereka itu murah hati, suka damai dan tidak berlagak, lembut dan rendah hati…”

BacaJuga

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Allah Membutuhkan Manusia

Natal Delapan Abad Lalu

AngBul 13: “Di rumah mana pun mereka masuk, hendaklah mereka katakan lebih dahulu: Damai Sejahtera bagi rumah ini” (bdk Luk. 10: 5).

Wasiat 23: “Tuhan mewahyukan kepadaku salam yang hendaknya kita ucapkan, yaitu Semoga Tuhan memberi engkau damai.” Petuah 15: “Berbahagialah orang yang mebawa damai” (bdk. Mat 5: 9).

Dalam Surat yang ditujukan kepada saudara Leo, Fransiskus menulis: “Saudara Leo, saudaramu Fransiskus menyampaikan kepadamu salam dan damai.”

Dalam Riwayat Hidup Santo Fransiskus yang ditulis oleh Thomas Celano (X. 23) dikatakan demikian: “Dalam setiap khotbahnya, sebelum ia menyampaikan Sabda Allah kepada orang yang berkumpul, ia menyampaikan salam damai katanya: Semoga Tuhan memberi damai kepada kalian.”

Seperti Thomas Celano, Santo Bonaventura memberi kesaksian serupa. Legenda Mayor (III. 2): “Dalam setiap pewartaanya ia menyampaikan damai-sejahtera, karena pada awal khotbahnya ia memberikan salam kepada rakyat dengan berkata: Semoga Tuhan memberi kalian damai.”

Lebih persis dalam Kisah Tiga Sahabat, yaitu kisah yang ditulis oleh tiga sahabat Fransiskus. Dalam kisah ini dilukiskan bahwa di awal pertobatan Fransiskus, ada seorang pria tak dikenal yang suka menyapa warga Assisi dengan ucapan Pece e Bene di jalan-jalan kota Assisi.

Tiga sahabat menampilkan seorang pendahulu Fransiskus, ibarat Yohanes yang berseru-seru sebelum kedatangan Yesus. Fransiskus mewartakan perdamaian dan mengabarkan keselamatan sehingga banyak orang bertobat dan menemukan damai sejati dalam Yesus Kristus.

Di daerah Poggio Bustone dituturkan bahwa Fransiskus, saat bertemu orang-orang, selalu mengucapkan salam berikut: Buon giorno brava gente, yang kurang lebih berarti Selamat pagi orang bijak. Atau yang dipopulerkan menjadi Buon girno buona gente, yang berarti Selamat pagi orang baik.

Ucapan salam damai pada dasarnya berakar pada Injil, keluar dari mulut Yesus yang bangkit (bdk Yoh 20: 19, 26), diungkapkan kembali oleh Santo Fransiskus Assisi, dan berevolusi menjadi salam Pece e Bene. Mari kita menjadi pembawa damai bagi sesama.

Damai dimulai dari diri sendiri. “Jika Anda mau menjadi seorang pendamai, berdamailah terlabihdahulu dengan dirimu” (Murray Bodo OFM).

Tags: Fransiskus AssisiPace e BenePax et Bonum
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Penerjemah Pertama Alkitab ke dalam Bahasa Mandarin

Artikel Berikut

Pernyataan Terbaru Paus Soal Pemberkatan Pasangan Gay

TerkaitTulisan

Berdamai dengan Ibu Bumi

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Allah Membutuhkan Manusia

Natal Delapan Abad Lalu

Cinta St. Antonius Padua pada Maria

Natal 25 Desember. Bagaimana Penjelasannya?

Komentar 7

  1. Theresia Ina Duran says:
    1 tahun yang lalu

    Terimakasih Pater, jadi tau setelah baca tulisan ini

    Balas
  2. Milikheor D. Kasa says:
    1 tahun yang lalu

    Mantap pater

    Balas
  3. Katrin says:
    1 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater informasinya yg menambah wawasan. Slm sehat sll… ????????????????

    Balas
  4. Katrin says:
    1 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater informasinya yg menambah wawasan. Slm sehat sll… ????????????????

    Balas
  5. Lusi Sinurat says:
    1 tahun yang lalu

    Gratiss Padre????????

    Balas
  6. Lusi Sinurat says:
    1 tahun yang lalu

    Gratiss Padre????????

    Balas
  7. Sr veronika Fmm says:
    1 tahun yang lalu

    Terima Kasih Sdra Andre artikelnya yg lusr biasa dan menarik , menmbah wawasan .sekli lgi tk. Sukses selalu. PACE E BENE

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Mengapa Juni Disebut Bulan Hati Kudus Yesus?
  • Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus
  • Paus Beri Bonus Konklaf 500 Euro untuk Karyawan Vatikan

Komentar Terbaru

  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Sr M.Gertrudis PRR pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Irene pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Agus Pati Arkian Atakowa pada Apa itu TEOLOGI? [1]

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja KatolikHati Kudus Yesushikmat roh kudusimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPatris CordePaus Benediktus XVIPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id