Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Berita

Paus Fransiskus: “Saya Bukan Orang Suci”

Cita-cita masa kecil Paus Fransiskus, Persahabatan, dan alasan tidak menempati Apartemen Kepausan, tetapi Penginapan Santa Marta

28 Januari 2023
inBerita
0
Paus Fransiskus: “Orang Muda, Tuhan Haus Padamu”
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Dalam sebuah program wawancara di Televisi Rai3 bertajuk Che Tempo che Fa, pada tanggal 27 November 2022, host bertanya kepada Paus Fransiskus: “Bapa Suci, tampaknya Anda tidak pernah sendirian. Apakah Anda memiliki sahabat-sahabat”?

Paus Fransiskus: “Iya saya punya sahabat-sahabat. Meraka membantu saya. Mereka mengenal saya sebagai seorang yang normal,…sebagai manusia biasa yang memiliki sahabat, dan saya mengenal hidup mereka”.

“Saya manusia biasa yang memiliki hal-hal yang wajar. Dan saya memang senang punya sahabat. Saya bercerita kepada mereka kisah saya, dan sebaliknya saya juga mendengarkan kisah mereka. Sesungguhnya saya butuh persahabatan. Inilah salah satu alasan mengapa saya tidak tinggal di apartemen resmi kepausan….

Paus-paus sebelumnya adalah orang suci, dan saya bukan orang suci. Saya butuh relasi yang bersifat manusiawi. Karena itu saya memilih tinggal di penginapan Santa Marta, karena di sini bisa berbicara dengan banyak orang, bertemu dengan teman-teman. Hidup di sini bisa saya jalani, yang di sana (tinggal di apartemen kepausan) tidak sanggup saya jalani. Justru persahabatan menguatkan saya. Saya punya sedikit sahabat, namun sahabat yang sejati”.

Wartawan mengajukan pertanyaan pribadi lain – sambil menunjukkan sebuah foto Paus Fransiskus ketika ia masih kecil di Argentina, ketika bermain sepak bola di San Lorenso. Wartawana: “Bapa Suci, apa sebenarnya cita-cita Anda sejak kecil”?

Paus: “Saya mau mengatakan sesuatu yang mungkin mengejutkan Anda. Hal pertama yang saya cita-citaka ialah menjadi tukang daging (penjual daging). Mengapa? Karena ketika pergi belanja ke pasar dengan oma atau mama, saya lihat tukang daging dengan tas pinggang yang penuh uang. Lalu satu saat saya katakan, saya mau menjadi tukang daging. Mengapa? Tanya mereka. Ya, karena mereka punya banyak uang….begitulah keinginan seorang anak”.

BacaJuga

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Pertama Kali Jenasah Fransiskus Assisi Dipamerkan

DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV

“Kemudian saya belajar ilmu kimia. Saya suka kimia. Saya bekerja di laboratorium. Dan di sana saya menjadi tertarik dengan dunia obat-obatan. Waktu itu saya sedang mempersiapkan diri masuk Fakulitas Medicina. Sementara itu saya merasa ada panggilan. Saya pun mulai masuk seminari pada usia 19 tahun. Jadi semula ilmu kimia, obat-obatan, lalu akhirnya ada di sini (sebagai Paus)”.

Wartawan: “Bapa Suci, toh di sini Anda menjadi seorang ‘medis’ juga. Menjadi perawat jiwa-jiwa, jadi tidak terlalu jauh berbeda”.

Tags: Pus Fransiskus
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Kesaksian Sekretaris Pribadi Paus Benediktus XVI

Artikel Berikut

Mengapa Bunda Maria Digelari Stella Maris?

TerkaitTulisan

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Pertama Kali Jenasah Fransiskus Assisi Dipamerkan

DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV

Santo Carlo Acutis dan Mukjizat Keturunan

Paus Angkat Henry Newman Menjadi Doktor Gereja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria
  • Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik
  • Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah
  • Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan
  • Poin-Poin Inti Dilexi Te

Komentar Terbaru

  • Soviani pada Poin-Poin Inti Dilexi Te
  • Soviani pada DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV
  • Irene pada Fransiskus Assisi Influencer Tuhan Dengan Algoritma Kasih
  • Kusumo Budiono pada Fransiskus Assisi Influencer Tuhan Dengan Algoritma Kasih
  • sr. Alfonsa SFD pada Fransiskus Assisi Influencer Tuhan Dengan Algoritma Kasih

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusDilexit NosdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikhikmat roh kudusimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra Allahmisteri keselamatannatalPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto Agustinus HippoSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id