Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Teologi

Doa Indah Mistari Allah Trinitas

Meditasi misteri persekutan Allah Trinitas St. Gregorius Nazianzus

18 Maret 2024
inTeologi
1
Doa Indah Mistari Allah Trinitas
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

BacaJuga

Gereja: Komunitas Pengharapan

Poin-Poin Inti Dilexi Te

Roh Kudus Menurut St Agustinus Hippo

Reformator Anti Bunda Maria?

Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?

Kebangkitan Teologi Harapan

Gregorius Nazianzus (329-390), salah satu dari tiga Bapa Kapadokia (selain Gregorius Nissa dan Basilius Agung), menulis sebuah meditasi yang indah tentang misteri Allah Trinitas.

Dalam meditasinya ia merenungkan bahwa Tiga Pribadi Ilahi Bapa, Putra, Roh Kudus bersekutu dalam satu kodrat ilahi. Keesaan kodrat dan ketigaan pribadi itu tak terpisahkan.

Sungguh dalam misteri persekutuan Allah Trinitas itu. Pikiran manusia tak sanggup menyelaminya. Diperlukan iman mendalam untuk merasakan misteri nan luhur itu.

‘Baru saja aku mulai mengontemplasikan Kesatuan, Trinitas menaungi aku dengan kemegahan-Nya. Baru saja aku mulai mengontemplasikan Trinitas, Kesatuan melingkupi aku. Ketika salah satu dari Trinitas tampak padaku, aku memikirkan semuanya, semakin mataku memandangnya dengan utuh, semakin Ia luput dari pandanganku. Pikiranku sungguh terbatas untuk memahami Yang Satu, sehingga tak ada lagi ruang di dalamnya. Ketika aku menggabungkan Ketiganya dalam pikiran, aku melihat hanya nyala api tunggal, dan aku pun tak sanggup memahami Cahaya yang Tunggal itu’ (Oratio 40).

 

Tags: Bapa KapadokiaGregorius NazianzusTrinitas
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Direncanakan Paus Kunjung Indonesia September 2024

Artikel Berikut

Alasan Paus Mengunjungi Papua Nugini dan Timor Leste

TerkaitTulisan

Kebangkitan Teologi Harapan

Gereja: Komunitas Pengharapan

Teologi Perdamaian Paus Leo ke-XIV

Poin-Poin Inti Dilexi Te

Roh Kudus Menurut St Agustinus Hippo

Reformator Anti Bunda Maria?

Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?

Kebangkitan Teologi Harapan

Teologi Perdamaian Paus Leo ke-XIV

Kekristenan di Era Posthuman

Komentar 1

  1. Theresia Ina Duran says:
    2 tahun yang lalu

    Terimakasih Pater

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Seruan Apostolik In Unitate Fidei
  • Gereja: Komunitas Pengharapan
  • Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria
  • Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik
  • Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Komentar Terbaru

  • Soviani pada Seruan Apostolik In Unitate Fidei
  • Irene pada Gereja: Komunitas Pengharapan
  • Soviani pada Poin-Poin Inti Dilexi Te
  • Soviani pada DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV
  • Irene pada Fransiskus Assisi Influencer Tuhan Dengan Algoritma Kasih

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusDilexit NosdisabilitasEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikharapanhikmat roh kudusimanJean Vanierjiwa manusiakarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibmanusia sebagai citra AllahnatalPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVPaus Leo XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto Agustinus HippoSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id