Doa Kerendahan Hati

“Katakan hai jiwaku, dengan niat yang murni dan bakti:

Setiap pekerjaanku, Tuhan, Engkaulah yang menyelesaikannya.

Di hadapan-Mu aku bukan siapa-siapa dan tak dapat berbuat apa-apa.

Jika aku hidup, itu karena jasa dan karunia-Mu; tanpa Engkau aku tak dapat berdaya.

Kepada-Mu Bapa yang penyayang dan Maharahim, kupersembahkan segala milik-Mu; kepada-Mu kuberserah, kupasrahkan diriku yang tak pantas, dan kukembalikan dengan rendah hati segala berkat yang telah Engkau limpahkan.

O Bapa Mahakudus, Keagungan nan kekal, Engkau yang telah membentuk aku dari semula dengan kuasa-Mu yang tiada batas, kepada-Mu segala pujian, kemuliaan, ucapan syukur.

O Putra Mahakudus, pancaran cahaya Bapa, Engkau kupuji, kumuliakan, dan kunaikan syukur, sebab Engkau telah membebaskan aku dari maut dengan kebijaksanaan-Mu yang tiada tara.

O Roh kehidupan Mahakudus, oleh kebaikan-Mu yang berlimpah rahmat, Engkau telah melepaskan aku dari dunia menuju hidup rohani, dari pengasingan menuju tanah air surgawi, dari letih-lesu menuju istirahat, dari kesedihan menuju sukacita dalam kelimpahan berkat.

Kami pasrahkan ini melalui Yesus Kristus, Putra Perawan Maria, yang hidup bersama Bapa dan Roh Kudus sepanjang segala masa. Amen.

[St. Bonaventura, Opuscoli Spirituali, Le cinque feste di Gesú Bambino V, 4].