Pada tanggal 1 Desember 2019 lalu, Paus Fransiskus mengeluarkan sebuah Surat Apostolik berjudul Admirabile Signum [Tanda yang Mengagumkan].
Dalam Surat itu Paus mengajak umat Katolik memaknai adegan dan simbol-simbol Kandang Natal. Masing-masing kita tentu tertarik memaknai simbol tertentu. Simbol apa yang menarik bagi Anda?
Salah satu tanda yang mengagumkan ialah palungan. Datang ke dunia ini, Anak Allah dibaringkan di tempat binatang-binatang diberi makan. Jerami menjadi alas tidur pertama dari Dia yang akan menyatakan diri-Nya sebagai ‘roti yang telah turun dari surga’ (Yoh 6:41).
Asal usul Kandang Natal ditemukan dalam Luk 2: 7. Dalam teks itu dikatakan bahwa Maria melahirkan anak sulungnya dan membungkusnya dengan kain lampin, dan membaringkannya di palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di penginapan. Di teks ini kita menemukan tanda palungan.
Karena Yesus dibaringkan di palungan, kandang Natal dikenal dalam bahasa Italia sebagai presepe, dari kata Latin praesepium, artinya ‘palungan’. Santo Agustinus (dan para bapa Gereja lain) begitu terkesan pada simbol ini, ketika ia menulis: ‘Diletakkan di palungan, ia menjadi makanan kita’ (Sermon 189, 4).
Yesus menjadi makanan, artinya Ia menjadi sumber hidup bagi kita. Dan makna itulah yang kita imani sebagai mukjizat Ekaristi Kudus. Dalam Ekaristi, Yesus memberi Tubuh dan Darah-Nya menjadi jaminan keselamatan kita. ‘Inilah Tubuh-Ku, terimalah dan makanlah. Inilah Darah-Ku, terimalah dan minumlah’, demikian kata Yesus pada Perjamuan Akhir.
Yesus datang sebagai santapan keselamatan bagi segenap ciptaan. Menarik bahwa bayi yang begitu sederhana terbaring di dalam palungan hewan itu, menyatukan segenap makhluk: domba dan lembu, gembala, para sarjana, serta Malaikat surgawi. Mereka semua datang untuk menyembah Dia.
Mari kita juga turut memuliakan bayi yang terbaring di palungan, yaitu Dia yang mempersembahkan diri di atas Altar sebagai santapan jiwa kita. Tuhan lahir ke dunia sebagai sumber hidup. Ia Allah bagi kita. Ia santap jiwa kita.
Amiiiin
Terimakasih Pater tulisan ini. Pemahaman baru bagi saya tentang palungan. Palungan sarat nilai. He he he. Selamat mempersiapkan diri menyongsong perayaan natal.
Terimakasih untuk artikel yang bagus ini. Salam dari Cipanas