Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Spiritualitas

Mengapa Tetap Bersyukur dalam Krisis?

13 Agustus 2020
inSpiritualitas
12
Manusia Makhluk Penyembah

foto dari pixabay

Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Mengapa kita patut tetap bersyukur kepada Tuhan, sekalipun dalam situasi krisis?

Segala Milik Adalah Pemberian. “Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya”? [1Kor 4:7].

Coba perhatikan benda-benda di sekitar Anda, semua yang Anda kenakan, yang tersimpan di dompet atau tas, yang Anda gunakan sehari-hari, dan bertanya lah: Apakah yang aku punyai yang tidak aku terima? Jika direnung-renungkan, semua yang kita miliki dan ada di sekitar kita, terutama nafas hidup kita adalah pemberian. Jika semuanya pemberian, maka sudah patutlah kita bersyukur.

Remah-remah dari Meja Tuhan. “Kata perempuan itu: Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya. Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki. Dan seketika itu juga anaknya sembuh” [ Mat.15:27-28].

Ketika kita merasa telah ditinggalkan Tuhan dalam situasi sulit seperti sakit, krisis ekonomi, kehilangan pekerjaan, ingatlah bahwa perempuan Samaria dalam Injil hanya meminta remah-remah dari Tuhan, tak lebih. Jika sekarang Anda dalam krisis yang berat, namun masih memiliki napas hidup, memiliki kesehatan fisik, dan masih dapat memikirkan jalan keluar dari kesulitan, itu lah remah-remah dari meja Tuhan.

Sekali pun hanya remah-remah, nilainya sangat luhur, karena mengalir dari kasih Tuhan yang tidak terbatas. Dari remah-remah itu iman perempuan Samaria tumbuh, dan anaknya yang sakit menjadi sembuh. Bersyukurlah atas pemberian Tuhan, sekali pun itu hanya remah-remah, karena akan menjadi berkat melimpah. Remah-remah itu bukan hanya menyembuhkan tapi juga menumbuhkan iman.

BacaJuga

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Rambut Kepala pun Diperhitungkan Tuhan. “Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguh pun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit” [Luk 12:6-7].

Seburuk dan sesulit apa pun krisis yang kita alami, kita tetap diperhitungkan Tuhan, bahkan rambut kepala pun diperhitungkan Tuhan. Kita sungguh istimewa di hadapan Tuhan. Tuhan tidak pernah menilai kita dengan kriteria lain, selain martabat kita sebagai anak-Nya. Selayaknya kita bersyukur kepada-Nya.

 

 

 

Tags: bersyukur
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Saudari Klara Assisi

Artikel Berikut

Sesungguhnya Apa Itu Gereja?

TerkaitTulisan

Berdamai dengan Ibu Bumi

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Natal Delapan Abad Lalu

Cinta St. Antonius Padua pada Maria

Komentar 12

  1. Agustinus Pati Arkian Atakowa says:
    5 tahun yang lalu

    Syukur kepada Tuhan, karena aku masih diberi kesempatan untuk bernapas…. Dan saat ini aku sedang dalam kondisi sehat…. Terima kasih Pater.. Salam dan doa, semoga Pater sehat selalu..

    Balas
  2. soviani says:
    5 tahun yang lalu

    Iya Pater. Terima kasih sudah mengingatkan kembali akan kasih Tuhan yang tidak berkesudahan.

    Balas
  3. Agustinus sili says:
    5 tahun yang lalu

    Amin ama pater,terima kasih atas renungannya..????

    Balas
  4. irma says:
    5 tahun yang lalu

    Tks pater..atas..siraman rohani yg bisa direnungkan, sangat mencerahkan…..sehat sehat dan selalu semangat

    Balas
  5. Ma Neny says:
    5 tahun yang lalu

    ??Tks Tuhan,,,karena sampai saat ini aku masih diberi kesempatan untuk menikmati kasih karuniaMu…walaupun itu dr remah-remah tp aku tetap bersyukur krna Tuhan sungguh baik bagiku.?? Tks Padre…buat renungan singkat ini…

    Balas
  6. Ethy Bataona says:
    5 tahun yang lalu

    Terima kasih kak Pater sharenya. Yg luar biasa….
    Smga kami sl bersyukur pada Tuhan apapun yg terjadi dlm hidup kami setiap hari…..

    Balas
  7. Theresia Ina Duran says:
    4 tahun yang lalu

    Tulisan yang sangat menguatkan….Terimakasih Pater….

    Balas
  8. Irene santi says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater …. sangat meneduhkan… mengingatkan untuk diam sejenak dari segala kebisingan jiwa…

    Balas
  9. Sr ambrosia FCh says:
    4 tahun yang lalu

    Kasih setia Tuhan tak berkesudahan. Terimakasih Saudara

    Balas
  10. Widi says:
    4 tahun yang lalu

    Bersyukur atas kasih setia Tuhan yg tak pernah meninggalkan kita

    Balas
  11. Agustinus Pati Arkian Atakowa says:
    4 tahun yang lalu

    Syukur kepada Tuhan atas napas hidup dan kesehatan.. Terima kasih pater. _Salam dan doa, semoga pater sehat selalu. ?

    Balas
  12. Tini Inggriani says:
    4 tahun yang lalu

    Tolong Tuhan bagi yang sedang mengalami kesulitan berat. atau kekecewaan. Smg selama perjuangannya senatiasa diberi kesehatan dan harapa dlm Engkau utk tetap bersyukur.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?
  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Mengapa Juni Disebut Bulan Hati Kudus Yesus?
  • Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus

Komentar Terbaru

  • Nita Garot pada Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?
  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Sr M.Gertrudis PRR pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Irene pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikharapanhikmat roh kudusimankarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPatris CordePaus Benediktus XVIPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiteologi selfieTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id