Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Spiritualitas

Tiga Kata Perihal Fransiskus Assisi

3 Oktober 2020
inSpiritualitas
6
Tiga Kata Perihal Fransiskus Assisi
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Fransiskus Assisi dikenal dan dicintai begitu banyak orang. Ada banyak kebajikan yang terpancar dari dirinya. Ia dihormati umat Kristiani maupun umat beragama lain. Kaum ateis juga menghormatinya. Ia seorang figur universal. Dari banyak nilai yang ia wariskan, ada tiga hal utama yang dapat dikatakan .

Daging. Santo Fransiskus Assisi mengimani Allah yang menjelma menjadi manusia. Lebih khusus ia mengagumi misteri Firman menjadi Daging. Kepada diri manusia dapat ditambahkan banyak unsur lain: suku, ras, bangsa, agama, budaya, kedudukan….. Semakin banyak unsur lain ditambahkan kepada manusia, semakin jelas pula perbedaan, batas, bahkan pertentangan antara manusia.

Kata ‘daging’ memberi indikasi unsur primer yang membentuk hidup semua manusia. Seseorang dapat memiliki banyak hal yang membedakannya dari yang lain. Namun sebagai makhluk ber-daging, ia setara dengan sesama: setara di mata Pencipta. Allah memilih cara menjadi daging: Ia mengambil bagian dalam unsur yang paling ringkih pada manusia, namun yang justru bersifat universal.

Musafir. Hal yang menonjol dalam refleksi Fransiskus tentang manusia ialah pemaknaan akan manusia sebagai musafir dan perantau di dunia. Menjadi peziarah berarti sedang berjalan (in via), belum sampai ke tujuan akhir (in patria). Spirit peziarah ialah ‘hampir tiba’. Ia selalu riang dalam perjalanan.

Klaim ‘sudah sempurna’ telah memicu banyak bentuk permusuhan antara manusia: sempurna agama, sempurna budaya, sempurna ras, sempurna pengetahuan. Klaim itu pula yang memicu manusia memperlakukan bumi seperti deposito. Spirit persaudaraan adalah cara Fransiskus membuka topeng ‘tertinggi’, ‘terbaik’, ‘terhebat’ yang dikenakan manusia dipanggung dunia.

Rahim. Semua makhluk lahir dari rahim induknya. Manusia dijadikan Tuhan dari debu tanah, dan memperoleh makanan dan minuman dari rahim bumi. Rahim yang terluka tentu tidak dapat melahirkan nukleus kehidupan secara baik. Melukai ibu bumi berarti melukai kehidupan.

BacaJuga

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Natal Delapan Abad Lalu

Rahim juga mengindikasikan suatu tempat tujuan. Semua manusia akan kembali ke rahim bumi. Kata ‘daging’ dan ‘musafir’ sudah menunjukkan bahwa jaminan akhir manusia bukan di sini dan sekarang, melainkan di sana dan akan datang. Daging manusia akan diberi roh baru dalam kerahiman Bapa.

Tags: Fransiskus dari Assisi
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Malaikat dan Perannya

Artikel Berikut

Fratelli Tutti [1]

TerkaitTulisan

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Natal Delapan Abad Lalu

Cinta St. Antonius Padua pada Maria

Natal 25 Desember. Bagaimana Penjelasannya?

Komentar 6

  1. Francis says:
    5 tahun yang lalu

    Terima kasih pater atas tulisan yang sangat memperkaya wawasan saya, terkait nilai-nilai dan warisan rohani bapa kita Fransiskus Assisi. ??

    Balas
  2. Godeliva FSE says:
    5 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater utk artikel2 hg selalu baru n sangat memberi pengetahuan. Salam Fransiskus.. pace e bene

    Balas
  3. Agustinus Pati Arkian Atakowa says:
    5 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater, ulasan tentang “Daging-Musafir dan Rahim.. Salam dan doa, semoga pater sehat selalu.

    Balas
  4. irma mikarsa says:
    5 tahun yang lalu

    Terima kasih pater Andre..sharing ttg Fransiscus Assisi…semakin paham ttg sosok seorang Fransiscus Assisi

    Balas
  5. Alfonsa FCh says:
    5 tahun yang lalu

    Trima kasih Pater Andre ..semakin memperkaya
    Wawasan dan pemaknaan hidup..

    Balas
  6. Alfonsa FCh says:
    5 tahun yang lalu

    Trima kasih Pater

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Ensiklik Mense Maio untuk Bulan Maria
  • Breaking News: Konklaf Mulai 7 Mei
  • Mengapa Paus Memilih Dimakamkan St Maria Maggiore?
  • Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal

Komentar Terbaru

  • Sr. Kristin OSU pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Theresia Ina Duran pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Agus Pati Arkian Atakowa pada Ensiklik Mense Maio untuk Bulan Maria
  • Katrin klaten pada Ensiklik Mense Maio untuk Bulan Maria
  • Sr. Alfonsa SFD pada Ensiklik Mense Maio untuk Bulan Maria

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikhikmat roh kudushomo digitalisimanIman dan WahyuJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPaus Benediktus XVIPaus FransiskusPrapaskahRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiteologi selfieTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id