Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Berita

Adakah Hal Positif dari Pernyataan Daniel Mananta?

18 November 2022
inBerita
1
Adakah Hal Positif dari Pernyataan Daniel Mananta?
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Akhir-akhir ini Daniel Mananta, artis, pembawa acara, dan Youtuber, ramai dibicarakan di medsos. Dalam sebuah videonya ia membuat pernyataan kontroversial tentang patung sebagai sarana doa. Pernyataan itu tampak jelas diarahkan kepada orang Kristiani. Ia juga menyebut orang Nasrani.

Daniel mengatakan bahwa ia setuju dengan pandangan Ustadz Abdul Somad yang mengatakan bahwa ada unclean spirit (roh jahat) di patung. Ustadz Abdul Somad pernah membuat pernyataan serupa, dan diketahui bahwa beberapa waktu lalu ia hadir sebagai narasumber di podcast Daniel.

Pro dan kontra bermunculan di medsos. Banyak orang Kristen (Katolik) mengkritik Daniel karena dianggap salah paham mengenai tujuan penggunaan simbol dalam praktik doa dan devosi sehat. Bagaimana mungkin ada unclean spirit di patung yang merupakan tanda dan simbol iman?

Teologi Katolik menempatkan dimensi indrawi manusia sebagai bagian dari ekspresi iman. Sebagai makhluk indrawi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan imannya. Sebab Allah itu wujud Tertinggi, Maha Sempurna, melampaui nalar manusia. Sebenarnya semua agama butuh simbol.

Umat Katolik tak menyembah berhala dengan menjadikan patung sebagai tujuan doanya. Doa ditujukan kepada Tuhan. Pendoa mungkin saja menganggap patung sebagai benda magis, bahkan memperlakukannya sebagai berhala, sehingga mengaburkan iman akan Allah. Dalam hal ini kontroversi pernyataan Daniel dapat dimaknai sebagai kesempatan memurnikan iman.

Tetapi berhala sebenarnya bukan melulu soal penggunaan simbol oleh umat beragama. Iman Kristiani berpandangan bahwa berhala yang lebih serius terjadi dalam sikap manusia. Orang hidup dalam berhala ketika ia melekat pada materi duniawi, sehingga menjadikannya allah baru.

BacaJuga

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Pertama Kali Jenasah Fransiskus Assisi Dipamerkan

DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV

Pernyataan Daniel bisa ditanggapi secara positif: tantangan bagi orang Kristiani untuk memperdalam imannya. Misalnya dengan membaca teks Yes. 44: 13-20 yang ia kutip. Namun sangat dianjurkan bahwa teks itu dibaca secara utuh, ditafsirkan dengan memerhatikan konteksnya. Salam kasih!

 

 

Tags: Daniel ManantaGereja KatolikMariaPatungSalibunclean spiritUstadz Abdul Somad
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Paus Mendoakan Para Korban ‘Tragedi Malang’

Artikel Berikut

Natal 25 Desember. Bagaimana Penjelasannya?

TerkaitTulisan

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Pertama Kali Jenasah Fransiskus Assisi Dipamerkan

DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV

Santo Carlo Acutis dan Mukjizat Keturunan

Paus Angkat Henry Newman Menjadi Doktor Gereja

Komentar 1

  1. Theresia Ina Duran says:
    3 tahun yang lalu

    Terimakasih Pater, pencerahan nya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Gereja: Komunitas Pengharapan
  • Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria
  • Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik
  • Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah
  • Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Komentar Terbaru

  • Irene pada Gereja: Komunitas Pengharapan
  • Soviani pada Poin-Poin Inti Dilexi Te
  • Soviani pada DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV
  • Irene pada Fransiskus Assisi Influencer Tuhan Dengan Algoritma Kasih
  • Kusumo Budiono pada Fransiskus Assisi Influencer Tuhan Dengan Algoritma Kasih

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusDilexit NosdisabilitasEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikharapanhikmat roh kudusimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibmanusia sebagai citra AllahnatalPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto Agustinus HippoSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufselfieTeilhard de ChardinTeologiTrinitasVatikanvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id