Pada bulan Januari 2025, Paus Fransiskus akan menjadi Paus pertama yang masih menjabat yang menerbitkan memoar autobiografi, yang akan diberi judul Harapan. Random House Publishing telah mengumumkan rencana perilisan memoar itu pada Rabu 17 Oktober.
Rencana awalnya, penerbit merilis memoar tersebut setelah kematiannya. Namun Paus sendiri memutuskan untuk menerbitkannya bertepatan dengan Tahun Yubelium Harapan 2025 yang akan datang, sebagai tahun rahmat dan ziarah khusus bagi umat beriman.
Buku memoar yang mulai dikerjakan oleh Bapa Suci pada bulan Maret 2019, akan tersedia di lebih dari 80 negara pada tanggal 14 Januari 2025.
‘Buku kehidupan saya adalah kisah perjalanan harapan, perjalanan yang tidak dapat saya pisahkan dari perjalanan keluarga saya, umat saya, dan semua umat Tuhan…Buku ini juga merupakan buku tentang mereka yang telah bepergian bersama saya, mereka yang datang sebelumnya, dan mereka yang akan datang,’ kata Paus Fransiskus dalam siaran pers.
Paus sendiri juga mengatakan bahwa memori tidak hanya berbicara tentang apa yang telah terjadi, tetapi juga tentang apa yang akan terjadi. Rasanya seperti kemarin, tetapi sebenarnya sudah besok. Semua lahir untuk mekar di musim semi yang abadi. Pada akhirnya, kita hanya akan berkata: ‘Saya tidak mengingat apa pun yang tidak melibatkan Anda.
Hope, menurut Random House, menawarkan perspektif unik dari Paus dan berisi banyak sekali cerita yang belum dipublikasikan, yang berfokus pada kehidupan pribadinya sendiri.
Ditulis bersama Carlo Musso, memoar tersebut dimulai dengan sejarah keluarga Fransiskus dan emigrasi mereka dari Italia ke Amerika Latin; berlanjut ke masa kecilnya, dewasa, kisah panggilan hidupnya, dan seluruh masa kepausannya hingga saat ini.