Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Berita

Ensiklik ‘Tutti Fratelli’ Dikritik

22 September 2020
inBerita
14
Sekelumit Refleksi tentang Disabilitas
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Ensiklik terbaru Paus Fransiskus, Tutti Fratelli (Semua Saudara), yang baru akan ditandatangani secara resmi oleh Paus sendiri pada 3 Oktober mendatang di Assisi, ternyata sudah menuai kritik keras.

Kritik datang dari kelompok gerakan feminis. Yang dikiritik ialah judul utama Ensiklik. Bagi mereka, judul Semua saudara tidak mencerminkan corak feminin. Apakah tidak lebih baik menggantikan kata saudara dengan saudari? Itulah pertanyaan utama yang diajukan gerakan feminisme.

Judul Ensiklik tersebut, oleh beberapa pengkritik dianggap bernada diskriminatif. Nada kritik seperti ini mengangkat kembali pandangan klasik bahwa Gereja masih terkesan didominasi kaum pria dan kurang memberi tempat bagi perempuan yang sebenarnya adalah ‘tulang punggung’ Gereja.

Para akademisi dan teolog perempuan berpandangan bahwa pilihan bahasa bukan hanya soal gramatika, tetapi juga kultur dan situasi konkret masyarakat. Maka dapat dimengerti bahwa pilihan kata judul Ensiklik telah menimbulkan polemik. Apalagi yang mengatakannya seorang Paus.

Kelompok lain berpandangan bahwa Paus Fransiskus tentu memilih judul tersebut bukan dengan motif diskriminatif. Jika konsisten mengkritik, lagu kebangsaan Italia ‘fratelli d’Italia’ (saudara-saudara Italia) misalnya pun dapat menimbulkan polemik. Tetapi sebenarnya bentuk plural (fratelli) itu bermakna inklusif: menyapa semu orang, baik perempuan maupun laki-laki.

Seperti diberitakan koran Italia, Il Messaggero, teolog wanita dari Inggris Tina Beattie mempersoalkan kalimat judul yang terkesan maskulin. Kritik yang sama dilontarkan Paola Lazzarini, presiden asosiasi Catholic Women’s Council. Mereka masih berharap kiranya Paus memilih kata yang lebih menekankan rasa feminin (saudari). Bagi mereka, dengan mengubah judul, Ensiklik justru menawarkan kebaruan, karena tidak lagi menggunakan pilihan kata yang terkesan tradisional.

BacaJuga

Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025

Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan

Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus

Paus Beri Bonus Konklaf 500 Euro untuk Karyawan Vatikan

Paus Leo XIV Berdevosi kepada Maria Bunda Penasihat

Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard

Menanggapi polemik ini, editor Vatican News, Andrea Tornielli menjelaskan bahwa anak judul Ensiklik ketiga Paus Fransiskus, yaitu persaudaraan dan pertemanan sosial, sudah jelas menekankan persaudaraan universal: perempuan, laki-laki, dan semua kalangan manusia. Jadi, Tutti Fratelli jangan dibaca secara parsial saja. Sebab motif mendasar pandangan Paus ialah pembaruan kemanusiaan secara universal.

Kritik adalah hal wajar. Paus juga dapat dikritik. Perkara apakah kritik itu bermutu atau tidak, mendalam atau dangkal, menyentuh esensi atau polemik, tentu perlu diuji. Kita nantikan saja bagaimana Ensiklik itu sendiri menanggapi kritik yang sudah dilontarkan. Kita semua bersaudara!

 

Tags: Ensiklik Tutti FratelliPaus Fransiskus
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Melampaui Matahari

Artikel Berikut

Apa Itu Suara Hati?

TerkaitTulisan

Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025

Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025

Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan

Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan

Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus

Paus Beri Bonus Konklaf 500 Euro untuk Karyawan Vatikan

Paus Leo XIV Berdevosi kepada Maria Bunda Penasihat

Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard

Breaking News: Konklaf Mulai 7 Mei

Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal

Komentar 14

  1. Ambrosia FCh says:
    5 tahun yang lalu

    Terimakasih ulasannya Pater……sangat menggugah….ditunggu info selanjutnya y Pater…..

    Balas
  2. Widiaryoso says:
    5 tahun yang lalu

    Danke

    Balas
  3. Jerry Ranus says:
    5 tahun yang lalu

    Hahaha, feminis feminis… Mantap Pater ??

    Balas
  4. Fransiska Erna says:
    5 tahun yang lalu

    Slmt Rm. Andre…

    Semestinya bisa mengartikan kata “SAUDARA” itu dalam arti yg lbh luas krn kata tersebut tdk hy berpusat pada kaum laki – laki saja. Apalagi ada satu kata “SEMUA” sebelum kata “SAUDARA”
    Sudah jelas bhw “SEMUA SAUDARA” itu sdh mencakup laki2 dan perempuan?
    Trims Rm. Andre. Pace e bene

    Balas
  5. Irene says:
    5 tahun yang lalu

    Wah kereeen… makasih Pater

    Balas
  6. Marsell SFIC says:
    5 tahun yang lalu

    Terimakasih tulisannya Pater Andre.
    Saya rasa kata “Saudara” yg digunakan oleh Paus Fransiskus sudah tepat krn yang dimaksud adalah persaudaraan universal, persahabatan dgn alam dan seluruh ciptaan.

    Balas
  7. Alfonsa FCh says:
    5 tahun yang lalu

    Trima kasih Pater Informasinya.. semoga …kata saudara …berarti bagi semua…

    Balas
  8. Alfonsa FCh says:
    5 tahun yang lalu

    Trima kasih Pater informasinya ..semoga kata ” saudara ” berarti bagi semua orang…

    Balas
  9. Alfonsa FCh says:
    5 tahun yang lalu

    Trima kasihPater informasinya..semoga ” kata ” saudara “berarti bagi semua orang .

    Balas
  10. Soviani says:
    5 tahun yang lalu

    Kira2 para pengkritik ini sudah menyiapkan satu kata yg tepat bermakna ganda maskulin dan feminin ga ya.? Kritik baik juga tp lebih baik lagi jika dilengkapi dg solusi.
    Terima kasih Pater

    Balas
  11. Bernatus wodrow says:
    5 tahun yang lalu

    Saudara dan bersaudara memiliki teriminologi yang berbeda. Dari segi kata, saudara boleh dipahami sebagai maskulin tetapi di sisi lain, saudara bersifat universal yang bukan merujuk pada sex (laki2 atau perempuan, maskulin atau feminim). Saudara malah dilihat lebih pada kesahabatan, persahabatan.

    Balas
  12. Godeliva Simbolon says:
    5 tahun yang lalu

    Mantap ulasannya Pater. Terima kasih banyak. Berkah Dalem

    Balas
  13. Irma says:
    5 tahun yang lalu

    he he he…..sampe segitunya gerakan feminis…tks pater untuk…sharing infonya….

    Balas
  14. Sr.alfonsa SFD says:
    5 tahun yang lalu

    Dalam kitab suci mat 23. 8 dikatakan kamu semua saudara. Mungkin itu maksud bapa paus. Mantap lah. Semoga bukunya segera dapat.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Mengapa Juni Disebut Bulan Hati Kudus Yesus?
  • Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus
  • Paus Beri Bonus Konklaf 500 Euro untuk Karyawan Vatikan

Komentar Terbaru

  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Sr M.Gertrudis PRR pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Irene pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Agus Pati Arkian Atakowa pada Apa itu TEOLOGI? [1]

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja KatolikHati Kudus Yesushikmat roh kudusimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPatris CordePaus Benediktus XVIPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id