Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Berita

Gereja Katolik Konsisten Menolak Pernikahan Sejenis

19 Desember 2023
inBerita
2
Perang Israel vs Palestina. Apa Kata Paus?
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Paus Fransiskus menyetujui deklarasi Fiducia Supplicans dari Dikasteri Doktrin Iman Vatikan yang membolehkan imam “memberkati” pasangan sejenis atau homoseksual. Sayangnya sikap Paus ini menuai banyak salah tafsir: seakan-akan Gereja Katolik membenarkan pernikahan sejenis.

Tentu saja penafsiran ini keliru, karena makna istilah ‘berkat’ jauh berbeda dengan ‘sakramen’. Memberikan berkat adalah tindakan (seorang terthabis) memohon berkat Tuhan bagi sesuatu atau seseorang, sambil memberikan tanda salib pada objek tersebut.

Berkat dapat diberikan kepada siapa saja yang memintanya, bahkan secara spontan, dan tidak memerlukan ritus dan simbol khusus. Sedangkan sakramen mengharuskan ritus khusus, umumnya diteguhkan dalam perayaan Ekaristi.

Ritus sakramen juga disertakan dengan simbol dan rumusan doa khusus yang bermakna teologis. Sakramen pernikahan diteguhkan setelah pasangan tersebut diumumkan di paroki dan diselidiki status libernya oleh imam, agar terbukti bebas dan layak menurut hukum Gereja, secara moral, dan sosial.

Perlu diketahui bahwa istilah ‘memberkati perkawinan’ dalam bahasa Indonesia mengandung makna meneguhkan pasangan yang menikah agar persekutuan mereka menjadi sakramen dalam Gereja Katolik, jadi bukan diberkati dalam arti umum dan spontan.

Jadi Deklarasi Fiduccia Suplicans sama sekali tidak mengubah doktrin dan sikap Gereja Katolik tentang sakramen pernikahan. Gereja Katolik tidak membenarkan pernikahan sejenis. Dan Paus Fransiskus sendiri menegaskan bahwa ia menghormati martabat semua pribadi manusia, serta tidak mengadili kaum LGBT.

BacaJuga

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Pertama Kali Jenasah Fransiskus Assisi Dipamerkan

DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV

Bahkan orang yang dianggap berdosa berat pun dapat memohon berkat Tuhan, misalnya karena ia membutuhkan rahmat Tuhan untuk kekuatan rohani. Dan ketika seorang imam memberkati seorang pendosa bukan berarti dosanya dibenarkan.

Deklarasi tersebut merupakan sebuah arahan pastoral bagi para klerus agar tetap memberi kesaksian tentang kerahiman Tuhan bagi pasangan sejenis, mendoakan dan memberikan berkat, tetapi tentu tidak memberi legitimasi sakramental untuk membenarkan relasi kesatuan mereka.

Ketika seorang imam dimintai berkat oleh pasangan sejenis misalnya, hendaknya imam tersebut menyikapinya secara bijak. Imam tersebut dapat memberikan berkat, namun sebaiknya tidak menggunakan simbol dan ritus yang menimbulkan kesan sekan-akan memberi legitimasi sakramental kepada pasangan tersebut; apalagi kalau itu diberikan secara publik. Dengan demikian berkat dari imam itu tidak menimbulkan batu sandungan bagi orang lain.

Tags: Fiducia SupplicansPaus Fransiskus
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

MEMBACA USIA DUNIA

Artikel Berikut

Natal Delapan Abad Lalu

TerkaitTulisan

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik

Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah

Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan

Pertama Kali Jenasah Fransiskus Assisi Dipamerkan

DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV

Santo Carlo Acutis dan Mukjizat Keturunan

Paus Angkat Henry Newman Menjadi Doktor Gereja

Komentar 2

  1. Ambrosia FCh says:
    2 tahun yang lalu

    Terimakasih Sda Dina atas pencerahannya..Berkat Bapa Fransiskus bagi kita semua. Amin

    Balas
  2. Godeliva FSE says:
    2 tahun yang lalu

    Terima banyak penjelasannya Pater.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Vatikan Mengganti Gelar Co-Redemptrix Bagi Maria
  • Vatikan Menyediakan Ruang Doa Bagi Pengunjung Muslim di Perpustakaan Apostolik
  • Jumlah Umat Katolik Terus Bertambah
  • Kunjungan Apostolik Pertama Paus Leo: Tanda Harapan
  • Poin-Poin Inti Dilexi Te

Komentar Terbaru

  • Soviani pada Poin-Poin Inti Dilexi Te
  • Soviani pada DILEXI TE Seruan Apostolik Paus Leo XIV
  • Irene pada Fransiskus Assisi Influencer Tuhan Dengan Algoritma Kasih
  • Kusumo Budiono pada Fransiskus Assisi Influencer Tuhan Dengan Algoritma Kasih
  • sr. Alfonsa SFD pada Fransiskus Assisi Influencer Tuhan Dengan Algoritma Kasih

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusDilexit NosdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikhikmat roh kudusimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra Allahmisteri keselamatannatalPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto Agustinus HippoSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id