Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Spiritualitas

Rasul Petrus dan Paulus

28 Juni 2020
inSpiritualitas
10
Rasul Petrus dan Paulus

Patung St. Petrus di lapangan Vatikan

Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Pada 29 Juni Gereja Katolik merayakan Hari Raya Rasul Petrus dan Paulus. Dua pribadi yang berbeda: Petrus seorang nelayan sederhana yang lahir di Betsaida di Galilea, saudara dari Andreas; Paulus seorang terpelajar yang dididik dalam tradisi Yahudi dengan kemampuan retorika yang baik. Petrus digambarkan memegang kunci, Paulus memegang pedang. Namun sama-sama keduanya adalah figur fundamental bagi Gereja Kristus. Dari keduanya iman Kristen berakar dan terus bertumbuh dalam sejarah.

Di antara para murid yang paling dekat dengan Yesus, Petrus adalah salah satunya. Ia sering tampil sebagai pemimpun para murid Yesus. Ia berjanji membela Yesus, namun kemudian menyangkalnya tiga kali. Bersama dengan murid yang disebut “murid terkasih”, ia mengikuti Yesus ke rumah imam besar Kayafas, dan kemudian melarikan diri setelah tiga kali menyangkal gurunya. Tetapi Petrus tetap menjadi murid Yesus. Ia menerima mandat dari Yesus sendiri untuk membimbing komunitas para murid.

Simon, putra Yunus adalah orang pertama di antara para murid menyatakan bahwa Yesus adalah Kristus, Putra Allah yang hidup (bdk Mat 16: 13-19). Ketika itu Yesus mengajukan dia pertanyaan kepada para murid-Nya. Mula-mula Ia bertanya apa kata orang tentang Dia? Ada beberapa jawaban. Ia bertanya lagi kepada para murid-Nya: tetap kamu, apa katamu tentang Aku? Petrus menjawab: Engkau adalah Mesias, Anak Allah Yang hidup. Yesus lalu menegaskan bahwa jawaban itu datang dari Bapa di Surga.

Yesus lalu mempercayakan kepada Petrus (Kefas: batu karang) jemaat-Nya. Kata jemaat di teks Matius tersebut berarti Gereja. Dalam hal ini Yesus dengan jelas menyebut suatu kelompok jemaat kepunyaan-Nya (Gereja-Ku). Ada banyak kelompok keagamaan berkembang, namun Yesus menyebut suatu kelompok yang adalah milik-Nya. Dan Petrus diberi kuasa untuk menjadi pemimpin Gereja. Petrus adalah pemegang kunci, artinya pemimpin yang memiliki kewibawaan mengajar jemaat.

Patung St Paulis di depan Basilika St Paulus

Sedangkan Santo Paulus berasal dari Tarsus: Mula-mula ia adalah penganiaya orang-orang Kristen. Ia bertemu Yesus yang Bangkit di jalan antara Yerusalem dan Damaskus. Yesus menangkapnya dan menjadikannya sebagai penginjil bagi orang-orang kafir di Mediterania. Paulus bertobat: Ia keluar masuk penjara karena terus membela iman akan Yesus Kristus. Dahulu ia membunuh orang Kristen dengan pedang; sekarang ia mewartakan Yesus dengan perkataan yang tajam bagai pedang.

Kedua Rasul ini mati di Roma antara 64 dan 67 sebagai pembela iman akan Yesus Kristus. Dalam iman dan cinta akan Kristus keduanya mewartakan Injil sampai kota Roma dan mati sebagai martir di bawah kaisar Nero: Petrus, seperti yang dikatakan tradisi, disalibkan terbalik (kepala ke bawah) dan dikuburkan di Vatikan di Via Trionvale. Sedangkan Paulus ditusuk dengan pedang dan dimakamkan di Via Ostiense.

BacaJuga

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Pada hari ini Gereja Katolik merayakan kemenangan kedua Rasul besar ini. Gereja merayakan kejayaan kedua orang yang dipilih oleh Kristus sebagai dasar dari bangunan Gereja, pewarta kerajaan surga (Mat 16: 13-19), gembala kawanan domba suci (Yoh 21: 15-17), penguat saudara-saudara seiman (Luk 22:32). Kedunya bukan orang yang sempurna. Mereka mencari kebenaran sesuai situasi nyata mereka. Dan mereka menemukan yang dicari itu dalam diri Yesus Kristus. Selamat Hari Raya Petrus dan Paulus!

Tags: Petrus dan PaulusRasul PaulusRasul Petru
Share346SendTweet
Artikel Sebelumnya

Kesadaran Semesta [2]

Artikel Berikut

Kesadaran Semesta [3]

TerkaitTulisan

Berdamai dengan Ibu Bumi

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Natal Delapan Abad Lalu

Cinta St. Antonius Padua pada Maria

Komentar 10

  1. Sr.alfonsa sfd says:
    5 tahun yang lalu

    Malam pater, terimakasih tulisan ini. Mengingatkan kedua orang kudus. Petrus dan Paulus.

    Balas
  2. Stella.FCh says:
    5 tahun yang lalu

    Pater Andre, selamat pagi. Terima kasih ya,

    Balas
  3. Irma Mikarsa says:
    5 tahun yang lalu

    Siang pater, St Petrus dan St Paulus…pelindung Legio Mariae..terima kasih…bacaan ttg kedua Santo tsb…

    Balas
  4. soviani says:
    5 tahun yang lalu

    St. Petrus ,,,,,nelayan tidak terpelajar tetapi bisa menjawab pertanyaan Yesus dengan jawaban yang mendalam seperti orang-orang yang belajar teologi.
    St. Petrus seorang penganiaya tapi pertobatannya sangat radikal. Mereka Luar Biasa
    Terima kasih Pater. Selamat Hari Raya juga

    Balas
  5. Agustinus Pati Arkian Atakowa says:
    5 tahun yang lalu

    Petrus dan Paulus dipilih Kritus menjadi dasar dari bangunan Gereja,, Pewarta kerajaan surga.. Terima kasih Pater, semoga sehat selalu.. ?❤?

    Balas
  6. Lusi Sinurat says:
    4 tahun yang lalu

    Mereka menemukan yang dicari itu dalam diri Yesus… Gracias Padre

    Balas
  7. Irene says:
    4 tahun yang lalu

    Terima Kasih Pater

    Balas
  8. Sebastian Tebai says:
    4 tahun yang lalu

    Mengapa Petrus yang menyangkal 3 kali akhirnya dipercayakan memimpin rasul yang lain untuk melanjutkan karya penyelamatan ….?

    Balas
    • Andre Atawolo says:
      4 tahun yang lalu

      Karena Petrus bertobat, tak putus asa, tak bunuh diri (seperti Yudas), tetapi berusaha kembali mengikuti Yesus. Semangat kemuridan Petrus menjadikan ia pantas diangkat oleh Yesus menjadi pemegang kunci kerajaan surga.

      Balas
  9. Tini Inggriani says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater. Smg st Petrus dan Paulus semangatnya menjiwai kita di masa pandemi ìni.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Paus Angkat Henry Newman Menjadi Doktor Gereja
  • Reformator Anti Bunda Maria?
  • Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?
  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan

Komentar Terbaru

  • Theresia Ina Duran pada Paus Angkat Henry Newman Menjadi Doktor Gereja
  • Agus Pati Arkian Uban Atakowa. pada Reformator Anti Bunda Maria?
  • Nita Garot pada Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?
  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikharapanhikmat roh kudushomo digitalisimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihkebangkitanLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalpaskahPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVsabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id