Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Humaniora

Melampaui Matahari

21 September 2020
inHumaniora
6
Melampaui Matahari

The sun shines ethereally down onto beautiful natural countryside., turning it into an idealized Garden of Eden.

Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

BacaJuga

Ketika Paus Ditahan Polantas

Paus Fransiskus: Ketika Tuhan Menampar

Guru Katolik Zaman Now

Ketika Paus ditanya: Seandainya bisa Membuat Mukjizat, apa yang dilakukan?

Kiat Sukses di Tahun Baru

Bahagia Seperti St. Yusuf? Ada Lima Kata Kunci

Salah satu dari banyak poin yang mengesankan dari Ensiklik Laudato Si Paus Fransiskus ialah pokok paling akhir dari Ensiklik itu, dengan judul Melampaui Matahari, yang diuraikan dalam empat paragraf (bdk. LS 243-245).

Ada kesan jelas bahwa, setelah refleksi panjang tentang keprihatinan akan krisis yang menimpa ibu bumi, serta seruan-seruan yang mendorong usaha bersama merawat rumah bumi, Paus Fransiskus menutup Ensiklik ini dengan poin tentang harapan Kristiani. Paus menyebar energi positif, bukan rasa putus asa.

Paus pun membahasakan inti harapan Kristiani dengan mengutip teks 1Kor 13: 12 tentang saat ketika manusia berhadapan muka dengan Allah, Sang Keindahan yang paling agung. Dikutip juga teks Wahyu 21:5 tentang kebaruan abadi, yang digambarkan sebagai Yerusalem baru, tujuan akhir ziarah umat beriman.

Paus juga merefleksikan ajakan Santo Basilius Agung bagi orang Kristen agar tetap bersukacita dalam ziarah hidupnya. Manusia memang harus berkomitmen dan peduli, namun ia tak boleh putus harapan. Ia harus tetap bernyanyi. Sukacita dan harapan itu sebuah anugerah istimewa: ia tak akan dirampas dari manusia.

Syukur atas anugerah harapan dalam hidup diekspresikan pula oleh Paus dalam Katekese pada peringatan Hari Bumi ke-50, 22 April 2020: “Kita dijadikan dari debu tanah. Dan hasil bumi lah yang menopang hidup kita. Tetapi, sebagaimana dikatakan dalam Kitab Kejadian, kita ini bukan sekedar dijadikan dari tanah: dalam diri kita terdapat nafas hidup yang berasal dari Allah”.

Laudato si o mio Signore. Terpujilah Tuhanku! Engkau Tuhan kehidupan. Engkau mengasihi manusia dengan kasih yang berlimpah. Engkau menarik kami dengan tali kasih-Mu. Kasih-Mu terpatri dalam hati kami. Karena kasih-Mu, kami bernyanyi, kami bergembira, kami berharap. Kasih-Mu Tuhan jauh melampaui matahari.

21/09/20: Terima kasih Tuhan atas hari istimewa ini.

Tags: Laudato Si
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Teks-teks Kunci Trinitas dalam Perjanjian Baru

Artikel Berikut

Ensiklik ‘Tutti Fratelli’ Dikritik

TerkaitTulisan

Ketika Paus Ditahan Polantas

Ketika Paus Ditahan Polantas

Apa itu DOGMA?

Paus Fransiskus: Ketika Tuhan Menampar

Guru Katolik Zaman Now

Ketika Paus ditanya: Seandainya bisa Membuat Mukjizat, apa yang dilakukan?

Kiat Sukses di Tahun Baru

Bahagia Seperti St. Yusuf? Ada Lima Kata Kunci

Takjub Pada Yesus Belum Tentu Beriman

KRITIK Secara KRITIS

Komentar 6

  1. Agustinus Pati Arkian Atakowa says:
    5 tahun yang lalu

    Kasih-Mu terpatri dalam hati kami.. KasihMu membuat kami bernyanyi, bahagia & kasih Mu melampaui matahari.. Terima kasih Pater.. Salam dan doa, semoga pater sehat selalu.

    Balas
  2. Soviani says:
    5 tahun yang lalu

    Sukacita dan harapan adalah anugerah istimewa maka jangan lupa bahagia.

    Balas
  3. Alfonsa FCh says:
    5 tahun yang lalu

    Bahagialah senantiasa karna Allah Maha Baik…Trima kasih Pater…

    Balas
  4. Ma Nenny says:
    5 tahun yang lalu

    Seperti lirik lagu…
    Kasihmu lebih dari mentari
    yg yak pernah berhenti memancarkan sinarnya cintamu…
    Salam dan Doa dr Lewoleba Reu.

    Balas
  5. Ambrosia FCh says:
    5 tahun yang lalu

    Kasih Allah selalu memampukan kita memulai dan memulai lagi menjadi agen kasih bagi semua ciptaan. Salam Charitas. Terimakasih Pater

    Balas
  6. Ethy Bataona says:
    5 tahun yang lalu

    Luar biasa sharenya kak Pater…
    Sungguh luar biasa Allah kita…
    KasihNya terpatri dalam hati kami.
    KasihNya membuat kami bahagia, sukacita dan melampui matahari……
    Tuhan sungguh baik…

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Mengapa Juni Disebut Bulan Hati Kudus Yesus?
  • Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus
  • Paus Beri Bonus Konklaf 500 Euro untuk Karyawan Vatikan

Komentar Terbaru

  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Sr M.Gertrudis PRR pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Irene pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Agus Pati Arkian Atakowa pada Apa itu TEOLOGI? [1]

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja KatolikHati Kudus Yesushikmat roh kudusimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPatris CordePaus Benediktus XVIPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id