Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Humaniora

Peringatan St. Marta, Maria, Lazarus

3 Februari 2021
inHumaniora
10
Peringatan St. Marta, Maria, Lazarus
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Pada tanggal 2 Februari 2021, Paus Fransiskus telah menyetujui perubahan pesta liturgi St. Marta dengan memasukkan pula nama saudara perempuan dan saudara laki-lakinya, Maria dan Lazarus, ke dalam Penanggalan Liturgi Gereja Katolik.

Dengan persetujuan Paus itu, nama saudari dan saudara Marta, yaitu Maria dan Lazarus akan ditambahkan ke pesta 29 Juli dalam penanggalan Pesta dan Hari Raya untuk ritus Latin Gereja Katolik.

Sebuah Dekrit dari Kongregasi Ibadat Ilahi yang ditandatangani oleh Kardinal Robert Sarah, ketua Kongregasi, mengatakan bahwa Paus Fransiskus telah menyetujui penetapan peringatan untuk Marta, Maria dan Lazarus.

Paus menetapkan perubahan itu “setelah mempertimbangkan kesaksian yang mereka (Maria dan Lazarus) perlihatkan dalam Injil, ketika menyambut Tuhan Yesus yang datang ke rumah mereka, yaitu mendengarkan Dia dengan penuh perhatian, dan mengimani bahwa Dia adalah kebangkitan dan hidup.”

“Marta dengan murah hati dan ramah-tamah menyambut Yesus, Maria mendengarkan perkataan-Nya dengan penuh perhatian, dan Lazarus segera muncul dari kubur atas perintah Dia yang berkuasa mengalahkan maut”.

Tampilnya tokoh-tokoh perempuan, Marta dan Maria, merupakan sebuah kebaruan yang diperlihatkan Yesus. Pada masa itu, peran perempuan sama sekali tidak di perhitungkan. Namun dikisahkan bahwa Marta justru berinisiatif menyambut Yesus.

BacaJuga

Ketika Paus Ditahan Polantas

Paus Fransiskus: Ketika Tuhan Menampar

Guru Katolik Zaman Now

Ketika Paus ditanya: Seandainya bisa Membuat Mukjizat, apa yang dilakukan?

Kiat Sukses di Tahun Baru

Bahagia Seperti St. Yusuf? Ada Lima Kata Kunci

Ketika Yesus berada di rumah mereka, Marta sibuk melayani, dan Maria duduk mendengarkan Yesus. Yang dilakukan Maria sebenarnya kebiasaan pria pada waktu itu: duduk berbicara dengan tamu. Yang dilakukan Marta adalah pekerjaan perempuan: sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menjamu tamu.

Kehadiran Yesus membawa pembaruan bagi mentalitas lama itu: Ia memberi tempat pada peran perempuan yang setara dengan pria: semua sama haknya dalam hal berbicara, mendengar maupun melakukan pekerjaan rumah tangga.

Dengan demikian Yesus juga mengajarkan bahwa baik waktu khusus untuk mendengar Sabda Tuhan maupun untuk melakukan aktivitas pelayanan merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Dan keduanya dapat dilakukan baik pria maupun wanita.

Dengan kata lain, kita diingatkan bahwa dalam iman Kristiani, dimensi kontemplatif dan aktif merupakan satu-satu kesatuan, jangan dipisah-pisahkan atau dipertentangkan.

 

 

 

Tags: Maria dan LazarusMarta
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Herodes Terombang-Ambing

Artikel Berikut

Pesan Paus Pada Hari Orang Sakit Sedunia

TerkaitTulisan

Ketika Paus Ditahan Polantas

Ketika Paus Ditahan Polantas

Apa itu DOGMA?

Paus Fransiskus: Ketika Tuhan Menampar

Guru Katolik Zaman Now

Ketika Paus ditanya: Seandainya bisa Membuat Mukjizat, apa yang dilakukan?

Kiat Sukses di Tahun Baru

Bahagia Seperti St. Yusuf? Ada Lima Kata Kunci

Takjub Pada Yesus Belum Tentu Beriman

KRITIK Secara KRITIS

Komentar 10

  1. Irene santi widiastuti says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater

    Balas
  2. Agustinus Pati Arkian Atakowa says:
    4 tahun yang lalu

    Maria dengan setia mendengarkan perkataan Yesus. Semoga kitapun berusaha mau belajar meneladani Maria, yang mau mendengarkan perkataan Yesus… Dan kita percaya bahwa kita akan dibangkitkan bersama dengan Yesus. ___Terima kasih pater Andre. Salam dan doa semoga pater sehat selalu, dan senantiasa dalam perlindungan TUHAN.. Salam Sehat.. ???

    Balas
  3. Tini Inggriani says:
    4 tahun yang lalu

    Semoga dapat meneladan Maria, Marta dan Lazarus, sehingga hidup kita semakin bersatu denganNya.Terima kasih Pater. Salam sehat.

    Balas
  4. Soviani says:
    4 tahun yang lalu

    Tetima kasih Pater

    Balas
  5. Irma says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih pater…semoga kami dapat mengikuti teladan hidup mereka ,yang inspiratif

    Balas
  6. Dorothea fsgm says:
    4 tahun yang lalu

    Trimksh pater. Atas renungannya.

    Balas
  7. Tini Inggriani says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater?

    Balas
  8. Romaida katarina simbolon says:
    4 tahun yang lalu

    Terimakasih Pater informasi yang baru. Semoga semakin mampu meniru semangat orang kudus ini . Maria , Marta, lazarus.

    Balas
  9. Makasih banyak pather atas tulisannya kami semakin bertambah pengetahuannya. says:
    4 tahun yang lalu

    Makasih banyak Pater.

    Balas
  10. Lusi Sinurat says:
    4 tahun yang lalu

    Gracias Padre,JBU

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Mengapa Juni Disebut Bulan Hati Kudus Yesus?
  • Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus
  • Paus Beri Bonus Konklaf 500 Euro untuk Karyawan Vatikan

Komentar Terbaru

  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Sr M.Gertrudis PRR pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Irene pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Agus Pati Arkian Atakowa pada Apa itu TEOLOGI? [1]

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja KatolikHati Kudus Yesushikmat roh kudusimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPatris CordePaus Benediktus XVIPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id