Paus Fransiskus mengunjungi Kanada. Ini adalah kunjungan apostolik yang ke- 37. Sekitar delapan puluh orang dalam rombongan yang terdiri dari wartawan, fotografer, produser, dan petugas teknis, akan meliput kunjungan yang berlangsung hingga 30 Juli ini.
Paus sendiri menyebut kunjungannya sebagai ‘sebuah ziarah penitensi’. Seperti dilaporkan wartawan Vatikan dalam pesawat rombongan Paus, salah satu agenda penting dalam kunjungan ini ialah pertemuan Paus dengan masyarakat aborigin.
Paus menjumpai masyarakat aborigin di Kanada dengan membawa dalam hatinya perasaan malu, terluka, dan bersalah atas kekerasan dan ketidakadilan yang telah menimpa masyarakat suku aborigin akibat berbagai kepentingan politik, termasuk dari pihak Katolik.
Konflik kepentingan itu telah melukai identitas, budaya, serta nilai-nilai spiritual suku aborigin. Kunjungan ini adalah langkah yang diambil untuk pemulihan dan rekonsiliasi.
Kunjungan Paus Fransiskus merupakan memoria kunjungan St. Yohanes Paulus II pada 10 September 1984. Vatikan merilis video ketika mendiang Paus menyapa masyarakat suku asli dengan bahasa daerah dan beberapa bahasa modern. “The church of Jesus Christ is your church”, demikian Paus dari Polandia ini menyapa umat yang berkumpul waktu itu.
Penerbangan dari Roma menuju Edmonton diperkirakan berdurasi 10 jam 20 menit. Setelah penerimaan resmi, Paus akan berada di seminari Santo Yusuf, dan keesoakannya bertemu dengan masyarakat suku asli. Kita mendoakan kunjungan apostolik paus Fransiskus.
Semoga luka hati masyarakat terobati. Amin