Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Devosi

Mengapa Paus Memilih Dimakamkan St Maria Maggiore?

28 April 2025
inDevosi
4
Mengapa Paus Memilih Dimakamkan St Maria Maggiore?
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Paus Fransiskus dalam wasiatnya meminta agar ia dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, bukan di Basilika Santo Petrus. Selama masa kepemimpinannya Paus sangat berdevosi kepada Bunda Maria, khususnya ikon Salus Popoli Romani di Basilika Santa Maria Maggiore.

Salus Populi Romani. Ikon Maria Salus Populi Romani (Keselamatan orang-orang Roma) menampilkan sosok Bunda Maria sebagai pelindung kota Roma.

Dalam wasiatnya Fransiskus menyampaikan kepada rektor Basilika bahwa Bunda Maria sendiri telah menyampaikan kepadanya agar ia dikuburkan di samping ikon Salus Popoli Romani itu. Fransiskus juga meminta agar peti, acara pemakaman, dan makamnya dibuat sederhana.

Paus Fransiskus memiliki kecintaan khusus pada ikon ini. Sehari setelah ia terpilih sebagai Paus, 2013, ia pergi ke basilika St Maria Maggiore untuk bersyukur dan memohon pertolongan Maria.

Paus berdoa di depan ikon ini untuk memohon Tuhan menyelamatkan dunia dari virus Corona. Pada waktu itu, Italia adalah salah satu negara yang paling terkena dampak virus.

Paus Fransiskus juga sering berdoa di depan ikon ini sebelum dan sesudah tiap kunjungan Apostolik untuk memohon perlindungan dan berterima kasih atas perlindungan Bunda Maria.

BacaJuga

Ensiklik Mense Maio untuk Bulan Maria

Sub Tuum Praesidium Lebih Antik dari Salam Maria

Salib Putih dan Yubileum 2025

Lima Doa Maria Fatima

Doa Kepada Keluarga Kudus

Salam Indah Fransiskus Assisi Kepada Bunda Maria

Jejak para Pendahulu. Devosi Fransiskus ini mengingatkan akan beberapa Paus sebelumnya. Paus Pius XII merayakan misa pertamanya sebagai imam di altar Maria Salus Popoli Romani.

Pada Juni 1944 Pius XII berdoa dengan ikon ini untuk memohon pembebasan Italia dari gempuran fasisme Nazi, dan pada 1953 membawa ikon ini dalam sebuah prosesi di jalan-jalan kota Roma.

Paus Gregorius I pada tahun 593 membawa ikon ini pada sebuah prosesi untuk memohon rahmat perlindungan dari wabah pes. Pada 1837 Paus Gregorius XVI melakukan hal yang sama untuk memohon perlindungan Maria dari wabah kolera.

Pada tahun 2000, pada peringatan Hari Orang Muda Sedunia, Paus Yohanes Paulus II mempercayakan orang-orang muda dalam perlindungan Maria Salus Popili Romani.

Maria adalah ibu yang siap menjadi tempat pelarian orang berdosa. Maria tak malu menerima kita. Ia mengasihi kita anak-anaknya. Mari kita berlari kepadanya dalam situasi kelam.

Ikon dengan tinggi 117 CM dan lebar 79 CM ini pada 2018 direstaurasi di bawah pimpinan Barbara Jatta direktur Museum Vatikan. Setelah perbaikan, diletakkan kembali di basilika St Maria Maggiore.

Tiga Gelar Maria. Paus Fransiskus pada 20 Juni 2020 menetapkan tiga gelar baru bagi Bunda Maria: Bunda Berbelas kasih (Mater Misericordiae), Bunda Pengharapan (Mater Spei), dan Pelindung para Migran (Solacium Migrantium). Tiga gelar itu menggambarkan visi kerahiman Allah.

Pelindung Rusia dan Ukraina. Pada 25 Maret 2022, Paus Fransiskus mempersembahkan Rusia dan Ukraina (dua negara yang sedang berperang) kepada Hati Maria yang Tak Bernoda.

Tanggal 25 Maret dipilih karena pada hari itu di tahun 1984, Paus Yohanes Paulus II mempersembahkan Rusia dan dunia kepada Hati Maria yang Tak Bernoda.

Ukraina dan Rusia, dua negara terbesar di Eropa berdasarkan wilayah, keduanya didominasi oleh negara-negara Ortodoks Timur dengan tradisi devosi Maria yang mendalam.

 

 

Tags: Paus FransiskusSalus Popoli Romani
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal

Artikel Berikut

Breaking News: Konklaf Mulai 7 Mei

TerkaitTulisan

Ensiklik Mense Maio untuk Bulan Maria

Ensiklik Mense Maio untuk Bulan Maria

Sub Tuum Praesidium Lebih Antik dari Salam Maria

Sub Tuum Praesidium Lebih Antik dari Salam Maria

Salib Putih dan Yubileum 2025

Lima Doa Maria Fatima

Doa Kepada Keluarga Kudus

Salam Indah Fransiskus Assisi Kepada Bunda Maria

Mengapa Mei Bulan Maria?

Bunda Maria Bergelar ‘Takhta Kebijaksanaan’

Komentar 4

  1. Agus Pati Arkian Uban Atakowa says:
    3 minggu yang lalu

    Terima kasih pater Andre.. Bunda Maria selalu mendengarkan seruan anak anaknya.. Salam dan doa, semoga pater Andre sehat selalu dan senantiasa dalam perlindungan TUHAN.

    Balas
  2. Agus Pati Arkian Uban Atakowa says:
    3 minggu yang lalu

    Terima kasih pater Andre.. Bunda Maria selalu mendengarkan seruan anak anaknya.. Salam dan doa, semoga pater Andre sehat selalu dan senantiasa dalam perlindungan TUHAN.

    Balas
  3. Agus Pati Arkian Uban Atakowa says:
    3 minggu yang lalu

    Terima kasih pater Andre.. Bunda Maria selalu mendengarkan seruan anak anaknya.. Salam dan doa, semoga pater Andre sehat selalu dan senantiasa dalam perlindungan TUHAN.

    Balas
  4. Sr.Alfonsa Simbolon SFD says:
    3 minggu yang lalu

    Terimakasih Pater infonya. Semoga Bunda Maria selalu setia mendoakan seluruh umat di dunia.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Teologi Perdamaian Paus Leo ke-XIV
  • Paus Leo XIV Berdevosi kepada Maria Bunda Penasihat
  • Kekristenan di Era Posthuman
  • Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Ensiklik Mense Maio untuk Bulan Maria

Komentar Terbaru

  • Agus Pati Uban Atakowa pada Teologi Perdamaian Paus Leo ke-XIV
  • Theresia Ina Duran pada Teologi Perdamaian Paus Leo ke-XIV
  • Agus Pati Uban Atakowa pada Kekristenan di Era Posthuman
  • Agus Pati Uban Atakowa. pada Paus Leo XIV Berdevosi kepada Maria Bunda Penasihat
  • Sr. Alfonsa SFD pada Paus Leo XIV Berdevosi kepada Maria Bunda Penasihat

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikharapanhikmat roh kudushomo digitalisimanIman dan WahyuJean Vanierkarunia Roh Kuduskasihlogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPaus Benediktus XVIPaus FransiskussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufselfieTeilhard de ChardinTeologiteologi selfieTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id