Berikut ini lirik “Abbi cura di Me” (Jagalah Aku), sebuah lagu dari Simone Cristicchi, penyanyi asal kota Roma, Italia. “Abbi cura di Me” merupakan salah satu lagu terbaik yang ia dibawakan pada Festival Sanremo 2019, sebuah Festival tahunan yang popluer di Italia.
Syair lagu ini menarik karena mengekspresikan sebuah pesan universal, yaitu bahwa hidup manusia bermakna karena sesama yang mencintainya, karena ibu bumi yang memberinya makanan dan minuman, dan terutama karena Pencipta yang mencintainya dan karena itu menjadi tujuan akhir ziarah hidupnya.
“Sekarang tutuplah mata perlahan-lahan dan dengarkan aku
Aku hanya empat penjuru dan sekumpulan kata-kata
Bukan kata-kata bijak, aku hanya sekumpulan kerikil
Yang saya gali dengan tangan kosong dalam seluruh hidup
Jangan cari satu makna dari semua karena semua bermakna.
Dalam sebutir gandum sekali pun tersembunyi semesta
Sebab semesta adalah buku dari kata-kata penuh misteri
Di mana tidak ada yang lebih besar dari yang kecil
Kembang di antara aspal adalah pertunjukan cakrawala
Orkes daun-daun yang menggetarkan angin
Kayu yang terbakar menghangat dan kembali jadi abu
Hidup adalah mukjizat istimewa yang harus kau percayai
Sebab segalanya yang engkau lihat adalah mukjizat
Dan tidak ada hari lain yang sama dengan kemarin
Hiduplah sekarang seakan-akan di hari terakhir
Dan maknailah setiap saat
Bayangkan seandainya kita mulai terbang
Di antara gunung-gunung dan samudra
Katakan padaku ke mana kau hendak pergi
Dekaplah aku di saat aku takut jatuh
Agar kita tetap seimbang
Bersama dalam kata
Jagalah aku
Jagalah aku
Waktu mengubahmu dari luar, kasih mengubahmu dari dalam
Cukuplah berdiam di samping, tidak harus di tengah-tengah
Kasih adalah satu-satunya jalan, satu-satunya penggerak
Percikan ilahi yang tersembunyi dalam hatimu
Jangan mencari sukacita jika tak pernah kau menjaganya
Hanya cahaya terpancar dari wajah lain yang penuh air mata
Segenggam benih yang engkau tinggalkan
Bagaikan kepompong yang akan menjadi kupu-kupu
Setiap orang punya perjuangan
Terimalah segalanya, jangan mengadili yang salah
Maafkanlah yang melukaimu, peluklah dia sekarang
Sebab yang paling mengesankan adalah memaafkan diri sendiri
Melalui rasa sakit kita sampai pada yang lebih dalam
Meskipun akan berat ibarat memikul bumi
Dan engkau akan tahu bahwa terowongan hanyalah sebuah jembatan
Hanya butuh selangkah untuk menyeberang ke sana
Bayangkan seandainya kita mulai terbang
Antara gunung-gunung dan samudra
Katakan padaku ke mana engkau hendak pergi
Dekaplah aku jika engkau takut jatuh
Meskipun semua yang terjadi
Kita masih bersama
Jagalah aku di jalan mana pun engkau pilih, kasih
Jagalah aku
Jagalah aku
Sebab semua begitu rapuh
Sekarang bukalah mata dan mendekatlah padaku
Sebab suaraku gemetar seperti seorang anak kecil
Sejauh aku masih dapat menarik napas
Genggam erat tanganku dan jangan lepas
Jagalah aku”.
Lagu yang bagus…
Terima kasih
Lagu yg bagus. Makasih pater
Terimakasih Pater….
Terima kasih Pater…