Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Spiritualitas

Doa Tobat Ekologi

10 Maret 2020
inSpiritualitas
3
Doa Tobat Ekologi
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

BacaJuga

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Keagungan Sang Pencipta tersingkap bagi manusia dari hal-hal lumrah: tumbuhan dan hewan yang memberikan makanan dan nutrisi, air yang memberi kesegaran, tanah tempat ia berpijak dan udara yang memberi nafas kehidupan. Tanpa semuanya itu tubuh manusia tidak berdaya. Elemen ciptaan adalah tanda uluran tangan Pencipta. Tanda tersebut mengundang kita untuk percaya pada Pencipta.

Alam semesta merupakan anugerah yang patut kita syukuri. Sebagai anugerah, alam ciptaan ini bagaikan “cermin yang memantulkan sang Pencipta Yang Maha Tinggi”. Dari kemegahan dan keindahan tata ciptaan manusia dapat mengenal jejak sang Pencipta. Kekuatan semesta menggerakkan pancaindera, imajinasi, akal budi dan inteligensi manusia kepada Sang Khalik. Dengan demikian semakin tumbuh kesadarannya bahwa keutuhan hidupnya sangat bergantung pada makhluk lain.

Dalam rasa kagum dan takzim akan kekuatan semesta, Santo Bonaventura mengajak kita untuk memaknai ciri sakral alam semesta dalam doa ini:

“Barang siapa tidak diterangi oleh semaraknya kebesaran ciptaan, ia buta. Barang siapa tidak tergugah oleh gegap gempitanya, ia tuli. Barang siapa merasakan semua itu, namun tidak tergerak memuliakan Tuhan, ia bisu. Barang siapa melihat tanda-tanda itu, namun tidak berpaling kepada Sang Khalik, ia bodoh. Oleh karena itu, bukalah matamu, sendengkanlah telingamu kepada Roh, bukalah mulutmu, gelorakanlah hatimu agar engkau melihat, mendengar, memuji, mencintai dan memuliakan, mengagungkan dan menyembah Tuhanmu dalam segenap ciptaan, sebelum seluruh alam semesta bangkit melawanmu” (IMD, I. 15).

Tags: alam semestaekologiSanto Bonaventura
Share144SendTweet
Artikel Sebelumnya

Go-Focus-Process-Persevere

Artikel Berikut

Pneumatologi Jürgen Moltmann

TerkaitTulisan

Berdamai dengan Ibu Bumi

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Natal Delapan Abad Lalu

Cinta St. Antonius Padua pada Maria

Komentar 3

  1. V. Fransiska Erna says:
    5 tahun yang lalu

    Terpujilah Engkau ya Allah Sang Pencipta segala galanya.
    Menyatu dg alam, menikmati dg hati, senantiasa menhadirkan syukur dn kekaguman kpd Sang Pencipta.
    (Pengalaman pribadi)

    Trims Rm. Andre… Bagus bget ini!
    Selamat pagi dan selamat beraktivitas, dan semoga sehat selalu.
    Pace e bene.

    Balas
    • Andre Atawolo says:
      5 tahun yang lalu

      Terima kasih. God bless you.

      Balas
  2. Yudi says:
    5 tahun yang lalu

    Bahan refleksi yg bagus Pater ditengah berbagai musibah dan bencana. Patut disadari dan disyukuri kita bagian dr alam semesta ini.
    Terima kasih sdh mengingatkan kita kembali.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Mengapa Juni Disebut Bulan Hati Kudus Yesus?
  • Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus
  • Paus Beri Bonus Konklaf 500 Euro untuk Karyawan Vatikan

Komentar Terbaru

  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Sr M.Gertrudis PRR pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Irene pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Agus Pati Arkian Atakowa pada Apa itu TEOLOGI? [1]

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja KatolikHati Kudus Yesushikmat roh kudusimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPatris CordePaus Benediktus XVIPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id