Akhir-akhir ini paus Fransiskus sedang mendorong Gereja untuk terus berjalan dalam corak sinodalitas. Untuk menekankan visi Paus itu, Kardinal Timothy Dolan menegaskan tujuh hal yang tak bisa ditawar-tawar bagi seorang Katolik.
Dolan percaya bahwa visi Paus Fransiskus “mengingatkan kita akan hal-hal penting yang jelas dimaksudkan oleh Yesus, yang secara konstan, dalam drama 2.000 tahun Gereja yang menakjubkan, meskipun kadang-kadang, kita akui, kabur dan redup”.
Berikut adalah tujuh poin yang tidak dapat ditawar-tawar jika orang sungguh loyal sebagai anggota Gereja Katolik, yang berarti menjadi anggota Tubuh Mistik Kristus:
Pertama, “energi dan arah yang menggerakkan Gereja berasal dari Roh Kudus, bukan diri kita sendiri.”
Kedua, “kita memang berada di dunia, namun kita bukan dari dunia, dan dengan demikian asas-asas penuntun kita berasal dari Injil, wahyu, dan warisan ajaran tetap Gereja”.
Ketiga, Dolan mengatakan “bahwa prinsip-prinsip martabat asasi setiap pribadi manusia dan kesucian yang melekat pada semua kehidupan manusia adalah mercusuar moral yang menjulang di jalan kita.”
Keempat, “perjalanan ziarah kita selama hidup ini bertujuan untuk kembali ke rumah surgawi kita yang sejati dan abadi; tujuan itu paling efektif dicapai saat kita berjalan bersama, dan dengan Yesus sebagai pemandu kita, Ibu-Nya dan orang-orang kudus, dan kita orang berdosa berdampingan satu sama lain.”
Kelima, “dalam perjalanan ini kita memberikan perhatian khusus kepada mereka yang berada di pinggir jalan, terutama mereka yang sakit, lemah, miskin, atau tidak mampu mengikuti kami,” ujarnya.
Keenam, Dolan menegaskan bahwa “kekayaan Gereja kita hanya berasal dari iman, kepercayaan, doa, sakramen, dan rahmat Allah”
Terakhir, Dolan mengatakan bahwa “rahmat, cinta, undangan, kerendahan hati, kegembiraan, pelayanan yang murah hati tanpa pamrih, dan teladan yang baik adalah satu-satunya cara kita, tidak pernah dengan kekerasan, kutukan, atau kesombongan.”
Tks Pater Andre sharingnya..
Terimakasih Pater. Pencerahannya.
Trmksh Pater?
Terimakasih Pater Andre atas pencerahan Iman Katolik secara Universal.