Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Spiritualitas

Bartimeus Buta, Motivator Iman yang Luar Biasa!

Renungan Hari Minggu Biasa ke XXX

23 Oktober 2021
inSpiritualitas
10
Bartimeus Buta, Motivator Iman yang Luar Biasa!
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Mari berguru pada Bartimeus si buta. Kisahnya menarik: Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Yesus. Selain rombongan itu, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus. Ia duduk di pinggir jalan.

Meskipun buta, Bartimeus mampu mendengar dan berbicara. Ketika didengarnya bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”. Tak banyak gunanya kita tenggelam dalam kelemahan, sebab masih ada lebih banyak kekuatan yang Tuhan sediakan.

Meskipun buta, Bartimeus orang yang berkemauan keras. Ia tak mudah putus asa. Banyak orang menegornya, namun semakin keras ia berseru: “Anak Daud, kasihanilah aku!”. Pesannya: semua orang memiliki keterbatasan. Namun kita harus tetap punya pendirian dan prinsip.

Seruannya menggerakkan hati Yesus. Yesus berhenti dan berkata: “Panggillah dia!” Mereka memanggilnya dan berkata kepadanya: “Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.” Iman bukan hal yang otomatis. Perlu usaha. Kalau orang berusaha, sesama tergerak membantu.

Bartimeus tak menyia-nyiakan kesempatan dari Yesus. Ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Kepada Yesus ia jujur menyampaikan kerinduannya: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!”.

Keterbukaan Bartimeus membuka kesempatan bagi Yesus untuk bertindak. Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!”. Bartimeus tidak hanya sembuh secara fisik, tetapi juga keselamatan jiwa. Semakin manusia terbuka, semakin melimpah aliran rahmat.

BacaJuga

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Tak berakhir di situ. Setelah bisa melihat, Bartimeus melakukan hal yang lebih: ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sungguh sebuah transformasi! Dari orang buta yang hanya duduk di pinggir jalan kini menjadi murid Yesus, berziarah mengikuti sang Guru dan Penyelamat.

Motivasi iman Bartimeus sungguh kuat. Mata buta tak menghalangi usahanya berjumpa dengan Tuhan. Halangan dari orang banyak pun tak mengurangi niat hatinya. Bartimeus bukan hanya sekedar ikut rombongan orang banyak. Iman Bartimeus bukan iman ikut ramai. Imannya otentik!

Bartimeus buta mata, tetapi ia tak buta hati. Ia mendengar sura Yesus dan berseru kepada-Nya dengan penuh iman. Motivasi hidupnya kuat, tak terhalang keterbatasan fisik. Bukan hanya ikut rombongan, ia berziarah bersama Yesus. Bartimeus adalah motivator hidup dan iman kita.

Tags: Bartimeus
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Bagi Seorang Katolik Tujuh Hal ini Tak Bisa Ditawar

Artikel Berikut

Doa Indah Paus Fransiskus bagi para Imigran di Libia

TerkaitTulisan

Berdamai dengan Ibu Bumi

Berdamai dengan Ibu Bumi

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Pantang Apa di Era Teknologi AI ?

Fransiskus Assisi setelah Delapan Abad: Masih Relevan?

Doa Salib St. Bonaventura

Asal-Usul Salam Pace e Bene

Allah Membutuhkan Manusia

Natal Delapan Abad Lalu

Cinta St. Antonius Padua pada Maria

Komentar 10

  1. Irene santi widiastuti says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater

    Balas
  2. Agustinus Pati Arkian Atakowa says:
    4 tahun yang lalu

    Menyerahkan diri secara total, iman yang teguh yang ditunjukkan oleh Bartimeus. _Terima kasih pater Andre.. _Salam dan doa, semoga pater sehat selalu. ?

    Balas
  3. Agustinus Pati Arkian Atakowa. says:
    4 tahun yang lalu

    Penyerahan diri secara total.. Terima kasih pater Andre. _Salam dan doa, semoga pater sehat selalu. ?

    Balas
  4. Dorothea fsgm says:
    4 tahun yang lalu

    Amin pater. Trimksh atas renungan nya.

    Balas
  5. Pendik says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih banyak pater, tulisan yang sangat inspiratiif….. Semoga aku yg lemah ini juga, senantiasa belajar dari Bartimeus utk berjuang mencari kekuatan dari Dia. Yang dari Pada-Nya akan beroleh dengan kelimpahan. Terima pater.

    Balas
    • Elisa sr.SFS says:
      4 tahun yang lalu

      Terima kasih sdra?

      Balas
  6. Imelda SFD says:
    4 tahun yang lalu

    Amin, usaha dan kemauan yg berubah menjadi iman menjadi modal terbaik dalam mengalami rahmat Tuhan. Trmksh Pater?

    Balas
  7. Tini Inggriani says:
    4 tahun yang lalu

    Semoga Bartimeus mjd motivatorku. Terima kasih Pater

    Balas
  8. Irma says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih u tuk pencerahan ya,GBU pater

    Balas
  9. Rosa Losor says:
    4 tahun yang lalu

    Terima Kasih banyak Saudara atas renungan hidup Iman. Tuhan senantiasa Memberkati ?

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?
  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Mengapa Juni Disebut Bulan Hati Kudus Yesus?
  • Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus

Komentar Terbaru

  • Nita Garot pada Yesus Bangkit Atau Dibangkitkan?
  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Sr M.Gertrudis PRR pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Irene pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja Katolikharapanhikmat roh kudusimankarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPatris CordePaus Benediktus XVIPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiteologi selfieTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id