Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Humaniora

Waktu & Kekekalan [2]

27 April 2018
inHumaniora
1
Waktu & Kekekalan [2]
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

BacaJuga

Belarasa Paus bagi Korban Gempa Sulawesi

Tata Cara Penerimaan Abu di masa Pandemi

Un Anno di Fraternità per l’OFM dell’Indonesia

2021 Tahun Pengharapan

Vatikan tentang Vaksin Covid-19

Kerumunan

Telah dikatakan bahwa terdapat hubungan erat antara waktu dan kehidupan. Di luar waktu tidak ada kehidupan: “Segala sesuatu ada waktunya”, demikian kata penulis Kitab Pengkhotbah:

 

Ada waktu untuk berbicara, ada waktu untuk berdiam diri. Ada waktu untuk tertawa, ada waktu untuk marah. Ada waktu untuk bekerja, ada waktu untuk beristirahat. Benar, ada waktu saya menulis, ada waktu Anda membaca. Terima kasih atas waktunya. Ada waktu untuk berpikur serius, ada waktu untuk bercanda. Nah, Anda tidak harus serius membaca karangan ini.

 

Pertanyaan kemarin masih mengganggu saya: Siapa sesungguhnya tuan atas waktu? Pernahkah Anda membaca kisah ‘sepuluh gadis…’? Kisahnya, ada sepuluh gadis yang menghabiskan waktu mereka hingga tengah malam untuk menunggu seorang mempelai, berharap akan masuk dalam perjamuan nikah. Setelah lama menunggu mereka semua mengantuk, dan tertidur lelap. Kita semua paham, siapapun kalau tidur lelap tidak sedang berpikir, apalagi harus menghitung waktu. Tengah malam pengantin datang. Lima gadis yang disambut masuk dalam perjamuan, tetapi lima yang lain diusirnya, gara-gara terlambat datang ke ruang perjamuan. Terlambat sedikit.
Ah, si mempelai ini terkesan angkuh. Ia sudah ditunggu hingga tengah malam. Datangnya tiba-tiba. Lalu cepat-cepat menutup pintu perjamuan. Harusnya dia lebih ramah terhadap tamu yang telah menunggu, apalagi dalam suasana sukacita pesta.
Saya membayangkan jika benar ada seorang atau sesuatu yang menjadi tuan atas waktu, mungkin sikapnya seperti mempelai dalam kisah sepuluh gadis itu: Ia tidak mengenal kosa kata ‘menunda’. Ia selalu mengisi ruang dan waktu, tak ada ruang kosong. Baginya waktu itu seluas ‘mengantuk dan tertidur’ tetapi juga sesempit ‘pintu sudah tertutup’.
Kita memang perlu tidur beristirahat setelah lelah bekerja keras, tapi kita hendaknya selalu menyediakan minyak agar pelita siap bernyala. Beban hidup jangan memadamkan semangat jiwa untuk terus berjaga-jaga.

 

Tags: berjaga-jagabijaksanaSepuluh gadiswaktuwaktu dan kekekalan
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Waktu & Kekekalan [1]

Artikel Berikut

Waktu & Kekekalan [3]

TerkaitTulisan

Fratelli Tutti [7]

Belarasa Paus bagi Korban Gempa Sulawesi

Tata Cara Penerimaan Abu di masa Pandemi

Tata Cara Penerimaan Abu di masa Pandemi

Un Anno di Fraternità per l’OFM dell’Indonesia

2021 Tahun Pengharapan

Vatikan tentang Vaksin Covid-19

Kerumunan

Apa Itu Suara Hati?

Melampaui Matahari

Komentar 1

  1. soviani says:
    5 bulan yang lalu

    Beban hidup jangan memadamkan semangat jiwa untuk terus berjaga-jaga.
    Terima kasih Pater

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Belarasa Paus bagi Korban Gempa Sulawesi
  • Tata Cara Penerimaan Abu di masa Pandemi
  • Un Anno di Fraternità per l’OFM dell’Indonesia
  • Paus Anjurkan Polyhedron
  • 2021 Tahun Pengharapan

Komentar Terbaru

  • Vatican modifies distribution of ashes for Ash Wednesday – Catholic Archdiocese of Kota Kinabalu pada Tata Cara Penerimaan Abu di masa Pandemi
  • Angelinaybili pada Belarasa Paus bagi Korban Gempa Sulawesi
  • Irene santi widiastuti pada Belarasa Paus bagi Korban Gempa Sulawesi
  • Alfonsa FCh pada Tata Cara Penerimaan Abu di masa Pandemi
  • Alfonsa FCh pada The Power of Humility

Tag

AllahBonaventuraCorona VirusdisabilitasdoaDuns SotusEkaristiEnsiklik Tutti Fratellietika kehidupanFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejahikmat roh kudushomo digitalisIman dan WahyuJean Vanierjiwa manusiakarunia Roh Kuduskasihlogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra Allahmisteri keselamatannatalPaus FransiskusrahmatsabdaSalibsanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufselfieTeilhard de ChardinTeologiteologi keindahanteologi selfieTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id