Christus Medium
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Christus Medium
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
Home Humaniora

EAT-PRAY-LOVE di Masa Pandemi

10 Maret 2021
inHumaniora
6
Etika Kehidupan Paus Fransiskus
Share on FacebookShare on Whats AppShare on Twitter

Eat. Merehab meja makan. Orang Israel mengenangkan tindakan keselamatan dari Allah dalam ritual Makan Paskah. Dalam perjamuan itu mereka menepati kata-kata ini: “Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi Tuhan turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya” (Kel 12:14).

Demikian pula Yesus mewariskan amanat Ekaristi kepada Gereja melalui ritual perjamuan bersama. Selama hidup-Nya Ia sering mengadakan perjamuan (Mrk. 2: 13-17). Dalam 1Kor 11: 23-26, Luk 22: 15-20, Mrk 14: 22-25, Mat 26: 26-29 dikatakan bahwa Yesus mengadakan Perjamuan Akhir bersama para murid-Nya, di mana Ia mengidentikkan roti dan anggur dengan Tubuh dan Darah-Nya, dan memberi amanat untuk mengenang tindakan-Nya.

Masa sulit karena korona memungkinkan kita untuk menjadikan saat makan bersama dalam keluarga dan komunitas sebagai kesempatan untuk bersyukur, berbagi pengalaman, serta saling meneguhkan. Makan bersama keluarga yang diawali dan ditutup dengan doa menjadi sebuah ikon persekutuan Gereja. Makan bersama juga menjadi tanda rekonsiliasi.

Pray. Merehab meja doa. Situasi sulit karena korona menjadi kesempatan bagi komunitas dan keluarga kita untuk lebih bertekun berdoa dan merenungkan Firman Tuhan. Dengan berdoa dan merenungkan KS bersama kita menjadi ikon Gereja, dan Tuhan hadir di tengah kita.

Ketika Yesus menampakkan diri selama perjalanan menuju Emaus, kepada kedua murid Yesus menjelaskan Sabda. Di rumah, Ia memberkati dan memecahkan roti, lalu memberikannya kepada mereka. Lukas melukiskan bahwa Yesus lenyap dari kedua murid itu.

Meskipun Yesus tidak tampak lagi, namun mata kedua murid terbuka dan mereka mengenal Dia, hati mereka berkobar-kobar; lalu bangun kembali ke Yerusalem, dan di sana meyakinkan teman-teman bahwa sesungguhnya Tuhan telah bangkit (bdk. Luk 24: 31-35).

BacaJuga

Ketika Paus Ditahan Polantas

Paus Fransiskus: Ketika Tuhan Menampar

Guru Katolik Zaman Now

Ketika Paus ditanya: Seandainya bisa Membuat Mukjizat, apa yang dilakukan?

Kiat Sukses di Tahun Baru

Bahagia Seperti St. Yusuf? Ada Lima Kata Kunci

Love. Mari membongkar kotak amal atau kolekte kita. Kehadiran nyata Tuhan tidak hanya ditemui dalam liturgi dalam gedung gereja, melainkan terutama dalam aksi solidaritas.

‘Kamu harus memberi mereka makan’ (Mat 14: 16). Seruan Yesus ini adalah amanat untuk mewujudkan spirit Ekaristi dalam aksi solidaritas. Jika kita tidak mampu menemukan Tuhan dalam diri sesama dan alam, kita juga tidak menemukan Dia dalam ritus dan doa kita.

Bagi seorang Kristiani yang hidup penuh syukur, Ekaristi tidak selesai pada ritual di altar, melainkan mengalir sebagai Ekaristi dunia (Osborne). Bagi Paus Fransiskus, amanat utama Ekaristi ialah merawat bumi dan segala isinya agar menjadi ‘rumah bersama’ [LS. 1].

 

Tags: and loveEatEkaristiprayvirus korona
ShareSendTweet
Artikel Sebelumnya

Keturunan Abraham Mari Berdamai

Artikel Berikut

Perempuan Pertama Sekretaris Komisi Kitab Suci di Vatikan

TerkaitTulisan

Ketika Paus Ditahan Polantas

Ketika Paus Ditahan Polantas

Apa itu DOGMA?

Paus Fransiskus: Ketika Tuhan Menampar

Guru Katolik Zaman Now

Ketika Paus ditanya: Seandainya bisa Membuat Mukjizat, apa yang dilakukan?

Kiat Sukses di Tahun Baru

Bahagia Seperti St. Yusuf? Ada Lima Kata Kunci

Takjub Pada Yesus Belum Tentu Beriman

KRITIK Secara KRITIS

Komentar 6

  1. Irene santi widiastuti says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater

    Balas
  2. Widiaryoso says:
    4 tahun yang lalu

    Gracias Padre

    Balas
  3. Ethy Bataona says:
    4 tahun yang lalu

    Luar biass shatenya kak Pater… smga kami mskin Eath, love dan Pray…. amen.Ma ksh byk… slm sehat dan tetap semangaat dr kami b3

    Balas
  4. Tini Inggriani says:
    4 tahun yang lalu

    Eat, pray and love dlm klg dan dlm Dia?terima kasih Pater

    Balas
  5. Soviani says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih Pater

    Balas
  6. Katrin says:
    4 tahun yang lalu

    Terima kasih bny Pater…share yg sungguh menguatkan iman. Slm sehattt n semangaatt sll

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

  • Kanonisasi Carlo Acutis 7 September 2025
  • Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Mengapa Juni Disebut Bulan Hati Kudus Yesus?
  • Tragedi Gletser di Swiss dan ‘Nubuat’ Paus Fransiskus
  • Paus Beri Bonus Konklaf 500 Euro untuk Karyawan Vatikan

Komentar Terbaru

  • Nita Garot pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Filip D Zaoputra pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Sr M.Gertrudis PRR pada Mukjizat Pada Seorang Swiss Guard
  • Irene pada Mukjizat Ekaristi di India diakui Vatikan
  • Agus Pati Arkian Atakowa pada Apa itu TEOLOGI? [1]

Tag

AllahBonaventuraBunda MariaCorona VirusdisabilitasdoaEkaristiEnsiklik Tutti FratelliFransiskanFransiskus AssisiFratelli TuttiGerejaGereja KatolikHati Kudus Yesushikmat roh kudusimanJean Vanierkarunia Roh KuduskasihLaudato Silogika kasihlogika salibManusiamanusia sebagai citra AllahnatalPatris CordePaus Benediktus XVIPaus FransiskusPaus Leo ke-XIVRoh KudussabdaSalibSanta Mariasanto agustinusSanto BonaventuraSanto Fransiskus AssisiSanto YusufTeilhard de ChardinTeologiTrinitasvirus koronawaktuwaktu dan kekekalanYesus kristusYohanes Pembaptis
@Christusmedium.com
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil Pencarian
  • Humaniora
  • Teologi
  • Dialog Teologi dan Sains
  • Filsafat
  • Buku
  • Tentang Saya

© 2018 - Andreatawolo.id