Rezim Nikaragua Menculik Uskup Rolando Álvarez

Pada Jumat 19 Agustus, pagi, polisi Nikaragua menculik Rolando Álvarez Lagos, uskup keuskupan Matagalpa. Uskup Álvarez telah melontarkan kritik pedas terhadap rezim Presiden Daniel Ortega.

Pada 4 Agustus, Álvarez, uskup Keuskupan Matagalpa, dan beberapa imam, seminaris, dan orang awam secara paksa dikurung, dan dilarang menerima makanan dan obat-obatan.

Agen berita CNA (Catholic News Agency) berbahasa Spanyol memberitakan bahwa Polisi telah masuk dalam keuskupan dan membawa uskup ke dalam mobil. Rumah orang tua uskup juga digeleda polisi, demikian kesaksian dari keponakan uskup Álvarez.

Mgr. José Báez, uskup auksilier Managua yang, karena alasan keamanan, tinggal di pengasingan sejak 2020, melalui tweeternya mengutuk keras penculikan itu:

“Dengan hati yang pedih dan terluka, saya mengutuk penculikan malam Uskup Álvarez. Pihak yang tahu, tolong beri tahu kami di mana saudaraku uskup! Semoga para penculiknya menghormati martabatnya dan membebaskannya! Sekali lagi, kediktatoran mengatasi kejahatannya sendiri dan roh jahatnya.”

Umat Katolik di paroki Santa Lucía di keuskupan, yang selama beberapa hari melih kehadiran polisi rezim Ortega di sekitar gereja mereka, membunyikan lonceng, berkumpul untuk melindungi imam mereka.

Sejak 2018, di bawah kediktatoran Ortega, telah terjadi lebih dari 190 serangan terhadap Gereja Katolik, uskup, imam, umat, dan rumah ibadahnya.

Pada bulan Maret tahun ini, kediktatoran mengusir nunsius apostolik di Nikaragua, Uskup Agung Waldemar Stanislaw Sommertag. Vatikan terkejut menerima berita itu.

Pada awal Juli, Misionaris Cinta Kasih, yang didirikan oleh Santa Teresa dari Calcutta, dan didedikasikan untuk merawat yang paling miskin dan paling sakit, diusir dari negara itu.

Rezim juga telah menutup paksa stasiun televisi dan radio Katolik di negara itu. Dalam beberapa minggu terakhir, dengan menggunakan polisi, kediktatoran Ortega menyerang para imam di Nikaragua, terutama di Keuskupan Matagalpa dan Keuskupan Siuna di mana Pastor Oscar Benavidez ditangkap tanpa alasan yang diketahui. Mari kita mendoakan keselamatan umat di Gerejea Nikaragua.